Perbedaan dua varian Jaecoo J5 EV Terpaut Rp50 juta, terletak pada interior, fitur-fitur, dan material jok yang digunakan.
Fiturnya tidak selengkap varian Premium, termasuk auto dimming mirror, ventilated seat, panoramic sunroof, jok elektrik, mode berkendara adaptif, dan sistem keselamatan aktif (ADAS).
Kedua varian mobil ini memiliki spesifikasi motor listrik dan baterai yang sama, dengan tenaga 155 kW (210 PS) dan baterai 60.9 kWh yang mendukung fast charging hingga 130 kW.
Jakarta, IDN Times - Jaecoo J5 EV resmi diluncurkan dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan rival sekelasnya, yaitu mulai Rp249,9 juta untuk varian Standard dan Rp299,9 juta untuk varian Premium. Keduanya harga on the road Jakarta.
Tetapi harus diketahui, harga tersebut berlaku untuk 1.000 konsumen pertama saja. Jadi kemungkinan akan ada perbedaan harga setelahnya, walaupun menurut IDN Times tidak akan terlalu signifikan bedanya.
Terpaut Rp50 juta, perbedaan antara J5 EV varian Standard dengan Premium sebenarnya terletak pada interior dan fitur-fiturnya. Sedangkan dari sisi eksterior kedua varian tidak punya perbedaan yang mencolok.
Dari interiornya, varian Premium dibekali layar besar vertikal 13,2 inci yang futuristik, sedangkan varian Standard layarnya lebih kecil, yaitu 9 inci yang masih didominasi tombol-tombol fisik.
Lalu dari material jok yang digunakan juga berbeda, material kulit yang lebih mewah terlihat pada J5 EV Premium. Sementara varian Standard masih memakai bahan fabric.
Selanjutnya dari sisi fitur di interior, ada beberapa yang tidak dimiliki oleh varian Standard namun ada di Premium, di antaranya auto dimming mirror, ventilated seat, panoramic sunroof, jok elektrik, dan mode berkendara adaptif.
Perbedaan terakhir, varian Premium memiliki sistem keselamatan aktif atau Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang absen di varian Standard.
Kalau dari sisi tenaga dan jarak tempuh, kedua varian mobil ini ditenagai motor listrik 155 kW (210 PS)dengan torsi puncak 288 Nm, yang disalurkan ke roda depan (FWD).
Sumber energinya berasal dari baterai 60,9 kWh, yang sanggup menempuh jarak hingga 461 km sekali pengisian (berdasarkan standar NEDC). Tak hanya efisien, baterainya juga mendukung fast charging 130 kW, di mana pengisian dari 30-80 persen hanya memakan waktu 28 menit saja.