Begini Rasanya Pakai Chery J6, Berasa Gagahnya!

Buritan Chery J6 (IDN Times/Fadhliansyah)

Ketika IDN Times pertama kali melihat Chery J6, langsung mengingatkan pada desain mobil-mobil bergaya offroad yang boxy. Desain yang disebut Chery sebagai "Fashion Cube Box" ini memang terbilang timeless, alias tidak termakan waktu.

Makanya, mobil ini kerap menjadi pusat perhatian saat sedang berhenti di lampu merah atau pun parkiran. Secara dimensi, Chery J6 memiliki panjang 4.406 mm, lebar 1.910 mm, serta tinggi 1.715 mm.

Menariknya, lampu depan dan belakang Chery J6 ini senada, yaitu berbentuk huruf "i" yang ikonik, begitu juga dengan logo di depan mobil. Logo Chery hanya ada pada buritan saja. Lampu-lampu mobil ini sudah full LED, lengkap dengan DRL (Daytime Running Light) pada bagian depan.

Pada bagian buritan, yang mencolok ialah adanya bagasi tambahan berbentuk kotak di luar bagasi utama. Bagasi ini selain berguna untuk menyimpan barang-barang, juga menambah kesan maskulin di mobil.

Terdapat layar berukuran 15,6 inci (IDN Times/Fadhliansyah)

Kesan boxy di eksterior terasa sampai ke dalam kabin, yang dipadukan dengan fitur-fitur mewah seperti layar panel instrumen digital berukuran 9 inci yang meskipun kecil namun informatif, lalu di sebelahnya ada layar sentuh berukuran 15,6 inci.

Layar berukuran besar tersebut bukan hanya sebagai infotainment saja, tetapi juga sebagai pengaturan banyak fitur di mobil. Mulai dari menyalakan wiper, membuka glove box, mengatur/melipat kaca spion, mengatur AC, membuka/mengunci pintu, mengatur nyala lampu, pengaturan mode berkendara, dan yang lainnya.

Dengan penyematan berbagai fitur di layar utama, membuat tampilan konsol Chery J6 sangat minimalis. Hanya ada dua buah tombol di area setir, yang dapat digunakan untuk menaikkan volume, mengganti lagu, hingga mengatur arah kaca spion.

Bagi IDN Times hal ini sebenarnya sah-sah saja, walaupun akan membutuhkan kebiasaan untuk mengoperasikan layar tersebut. Menurut IDN Times, akan lebih mudah jika pengaturan-pengaturan penting seperti penguncian pintu dan pengaturan/pelipatan kaca spion bisa dilakukan lewat tombol fisik.

Layar di tengah tersebut juga dapat dikoneksikan ke smartphone secara wireless, melalui Android Auto ataupun Apple CarPlay. Karena varian yang IDN Times pinjam merupakan varian tertinggi yaitu IWD (Intelligent Wheel Drive), maka audio yang diberikan pun premium, yaitu speaker Infinty sebanyak 12 titik.

Kelebihan layar besar di tengah kabin ini yang IDN Times rasakan salah satunya ialah sangat jelas dan lebar ketika menampilkan peta digital, yang tentunya sangat membantu di perjalanan.

Asyiknya lagi, pada jok pengemudi dan penumpang depan mendapatkan fitur Seat Massage, yang tidak akan ditemukan pada varian di bawahnya (RWD/Rear Wheel Drive). Ada beberapa fitur penunjang kenyamanan di kabin, seperti AC dual-zone, wireless smartphone charger, ventilated seat, dan yang lainnya.

Pelek Chery J6 (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebagai mobil listrik offroad, Chery J6 dibekali dengan kaki-kaki yang tangguh. Seperti penggunaan suspensi aluminium H-arm yang seringkali hanya digunakan pada mobil-mobil mewah saja. Campuran aluminium ini juga diberikan pada body mobil.

Dengan penggunaan aluminium, maka mobil lebih tahan terhadap korosi, yang mana sangat cocok diterapkan untuk mobil offroad. Rangka mobil ini juga dibuat dengan tingkat kekakuan 30 persen, untuk meningkatkan pengendalian dan mengurangi guncangan body di perjalanan.

Suspensi depannya menggunakan model MacPherson Strut dan Multi-link untuk bagian belakang. Pada varian IWD, diberikan pelek berdiameter 19 inci yang dibalut ban 225/55. Ban bawaan J6 memang tidak cocok untuk dibawa offroad, karena merupakan ban onroad. Jadi, jika ingin menggunakan mobil ini untuk kebutuhan offroad, pemilik harus segera mengganti ban dan peleknya. Peleknya bisa menggunakan ring 17, dengan ban AT atau MT yang punya profil tinggi.

Panel instrumennya berukuran 9 inci (IDN Times/Fadhliansyah)

Lanjut ke bagian spesifikasinya, varian IWD menggendong baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 69,77 kWh dengan jarak tempuh sekitar 418 kilometer. Motor listriknya dapat mengeluarkan tenaga puncak hingga 279 PS dengan torsi maksimum 220 Nm.

Penyaluran tenaga motor listriknya dapat disesuaikan oleh pengemudi melalui 9 mode berkendara, di antaranya Eco, Normal, Sports, All Road, Slippery, Sand, Muddy, Bumpy, dan Custom.

Soal keselamatan, Chery J6 sudah dibekali dengan 6 titik airbags, battery protection, collision dampening point, water protection IP68, miniature circuit breaker (MCB), kamera 540 derajat, brake assist system, auto central locking door, rear parking sensor dan masih banyak lagi.

Bukan hanya itu, J6 juga punya fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang meliputi Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking, Blind Spot Detection, Door Open Warning, dan lain-lain.

Chery J6 banyak dicoba pengunjung GJAW 2024 (CSI)

Ketika mengendarai Chery J6 selama beberapa hari, IDN Times dapat merasakan kenyamanan yang dihasilkan lewat perpaduan posisi menyetir tinggi khas SUV, pengendalian yang presisi, serta bantingan suspensi yang terbilang empuk. Memang, pengetesan hanya dilakukan di perkotaan saja, karena ban bawaan yang memang hanya ditujukan untuk jalan raya saja.

Soal tenaga rasanya gak perlu diragukan lagi, karena mobil ini merupakan mobil listrik yang torsinya instan. Hal ini juga yang membuat J6 cocok untuk medan offroad. Untuk pengecasan, selama menggunakan metode DC tidak akan membutuhkan waktu lama, hanya sekitar 30 menit sampai satu jam untuk mengisi daya mobil ini sampai penuh, dengan catatan kondisi sebelum dicas berada di angka 20-30 persen.