Mengemudi mobil memang terasa lebih menyenangkan saat udara segar masuk bebas dari jendela yang terbuka. Terlebih ketika cuaca cerah dan angin sepoi-sepoi menyapu wajah, perjalanan terasa lebih rileks. Namun, ada perdebatan yang cukup sering dibicarakan di kalangan pengemudi, yaitu apakah membuka jendela mobil justru membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Banyak orang berasumsi bahwa efeknya gak terlalu besar, tapi faktanya ada penjelasan ilmiah yang cukup menarik di balik hal ini.
Konsumsi bahan bakar mobil dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari berat kendaraan, kondisi mesin, hingga aerodinamika. Saat jendela terbuka, aliran udara yang masuk dapat memengaruhi bentuk aliran angin di sekitar mobil, yang berpotensi menambah hambatan. Efek ini mungkin terasa sepele pada kecepatan rendah, namun bisa jadi cukup signifikan ketika mobil melaju kencang. Untuk memahami seberapa besar pengaruhnya, mari kita ulas beberapa poin penting yang kerap diabaikan pengemudi.