Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Mesin Harus Dimatikan Saat Mengisi Bensin di SPBU?

ilustrasi pengisian bensin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pengisian bensin mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Mesin harus dimatikan saat mengisi bensin
  • Prosedur keamanan SPBU
  • Catatan khusus untuk pemilik mobil turbo atau hybrid
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah mengisi bensin dengan kondisi mobil mesin menyala? Kalau pernah, sebaiknya jangan pernah mengulanginya lagi. Sebab, kebiasaan tersebut sangat berisiko memicu kebakaran.

FYI, uap bensin yang menguar saat mengisi bensin sangat mungkin tersulut percikan listrik atau loncatan api dari sistem pengapian kendaraan. Sedikit saja uap bensin tersebut tersulut percikan api dari sistem kelistrikan mobil, kebakaran sangat mungkin terjadi. Nah, berikut alasan kenapa kamu harus mematikan mesin saat mengisi bensin.

1. Kenapa mesin harus mati saat isi bensin

Ilustrasi orang memegang kunci mobil (Freepik/Freepik)
Ilustrasi orang memegang kunci mobil (Freepik/Freepik)

Mesin mobil yang hidup berpotensi memicu percikan api dan busi, komponen listrik berarus tinggi, kipas pendingin yang bisa menyala tiba-tiba, hingga knalpot panas yang dapat menyalakan uap bahan bakar di kondisi ekstrem. Saat pengisian, mulut tangki terbuka dan uap bensin lebih pekat.

Jika mesin tetap hidup, setiap perubahan beban, misalnya kompresor AC menyala, akan menambah peluang percikan listrik. Risiko lain datang dari getaran kendaraan yang dapat membuat selang atau nozzle tidak stabil. Dengan, mematikan mesin saat mengisi bensin, semua risiko tersebut bisa kamu hindari.

2. Prosedur keamanan SPBU

ilustrasi SPBU (unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana)
ilustrasi SPBU (unsplash.com/Aldrin Rachman Pradana)

Biasanya petugas SPBU akan meminta pengendara mematikan mesin sebelum mengisi bensin. Ikuti saja perintah tersebut karena itu demi keselamatanmu dan mobilmu. Sebelum mematikan mesin, pastikan kendaraanmu dalam posisi lurus, setelah itu aktifkan rem parkir, lalu matikan mesin.

Kalau mobilmu memiliki fitur auto start-stop, nonaktifkan fungsi tersebut agar mesin tidak hidup mendadak saat sedang mengisi bensin. Selain itu, sebisa mungkin jangan memainkan ponsel di dekat dispenser bensin. Setelah pengisian selesai, tutup rapat tutup tangki, bayar, barulah hidupkan mesin dan keluar perlahan mengikuti arahan petugas.

3. Catatan khusus buat pemilik mobil turbo atau hybrid

ilustrasi isi bensin di SPBU (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi isi bensin di SPBU (pexels.com/Engin Akyurt)

Pada mobil turbo, kebiasaan mendinginkan turbo dengan idle singkat memang bermanfaat setelah perjalanan berat. Namun pendinginan itu sebaiknya dilakukan sebelum masuk ke area SPBU atau setelah keluar dari kawasan pengisian, bukan di dekat dispenser.

Sementara untuk mobil hybrid, pastikan mode siap/ready dimatikan karena mesin bensin bisa menyala otomatis ketika baterai butuh pengisian. Untuk sepeda motor, posisikan standar tengah atau samping dengan stabil, matikan mesin, lepas helm jika perlu, dan arahkan pandangan ke nozzle agar tidak menetes ke bodi panas atau knalpot. Jika ada tumpahan bensin, minta petugas membersihkan tumpahan tersebut sebelum menyalakan mesin.

Pada akhirnya, mematikan mesin di SPBU bukan sekadar mengikuti papan peringatan, melainkan tindakan kecil yang menghalangi rangkaian sebab-akibat menuju kebakaran. Satu menit disiplin bisa menyelamatkan banyak nyawa dan aset. Matikan mesin, patuhi arahan petugas, dan jadikan keselamatan sebagai kebiasaan, bukan pengecualian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us