Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Layanan motoris BBM Pertamina. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Jakarta, IDN Times – Harga bahan bakar nonsubsidi memang gak bisa dibilang murah. Padahal menggunakan bahan bakar berkualitas sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap jos.

Karena itu banyak orang kemudian mencampur bahan bakar beroktan tinggi dengan bahan bakar beroktan rendah, seperti mencampur pertamax turbo dengan peralite atau pertamax dengan premium.

Tujuannya agar performa mesin tetap dapat namun dengan harga yang juga relatif lebih murah. Padahal apa benar bisa seperti itu?

1.Menurunkan kualitas bahan bakar

ilustrasi minyak bumi (hyundaimobil.co.id)

Melansir dari halaman resmi Hyundai Indonesia, mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda justru akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Hal ini terjadi karena kualitas bahan bakar akan segera turun jauh saat dicampur.

Misalkan oktan yang lebih tinggi (92) justru hilang dan akan berubah menjadi oktan yang rendah (90), membuat pembakaran menjadi tidak sempurna sehingga konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih boros.

2. Menimbulkan kerak pada mesin

Editorial Team

Tonton lebih seru di