ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)
Mobil yang jarang digunakan juga dapat mengalami masalah pada sistem pengereman dan suspensinya. Rem yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat berkarat, terutama pada cakram dan kaliper, yang menyebabkan rem tidak berfungsi secara optimal. Selain itu, suspensi mobil yang tidak sering digunakan bisa kehilangan daya redamnya, dan komponen seperti per atau shockbreaker dapat menjadi kaku atau berkarat, mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan penggunaan rutin, sistem pengereman dan suspensi pada mobil terus bekerja dan dapat terhindar dari masalah ini. Rem yang sering digunakan akan tetap dalam kondisi prima, sementara suspensi yang bergerak secara teratur dapat mempertahankan performanya, memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik.
So, meskipun mobil yang jarang digunakan mungkin tampak lebih awet karena tidak "terpakai", kenyataannya mobil yang dipakai secara rutin justru lebih sehat dan memiliki umur yang lebih panjang. Penggunaan harian membantu menjaga sistem mesin, kelistrikan, pengereman, dan suspensi tetap berfungsi dengan baik, serta mencegah penurunan kualitas komponen akibat tidak digunakan.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki mobil yang jarang digunakan, pastikan untuk memeriksanya secara rutin dan melakukan pemeliharaan yang diperlukan agar tetap dalam kondisi optimal.