Benarkah Mobil Listrik Minim Perawatan? Cek Faktanya

Konon mobil listrik tidak memerlukan perawatan sebanyak mobil konvensional berbahan bakar bensin. Namun, benarkah mobil listrik minim perawatan? Jika iya, apakah lantas kamu bisa lepas tangan sepenuhnya dari urusan servis?
Meskipun lebih sederhana dalam hal komponen mekanis, mobil listrik tetap membutuhkan perhatian khusus guna menjaga performanya. Berikut uraian penjelasannya.
Benarkah mobil listik minim perawatan?

Perawatan mobil listrik bisa dibilang memang lebih mudah, tapi bukan berarti tidak perlu sama sekali. Mobil listrik punya keunggulan dalam hal struktur mesin yang lebih simpel dibanding kendaraan bensin.
Lebih jelasnya, motor listrik pada kendaraan ini umumnya tidak menggunakan banyak komponen bergerak seperti busi, oli mesin, atau filter udara. Artinya, kamu tidak perlu repot-repot mengganti oli setiap beberapa bulan sekali.
Selain itu, sistem pengereman regeneratif yang digunakan mobil listrik juga membuat kampas rem lebih awet karena sebagian besar perlambatan dilakukan dengan menggunakan motor listrik, bukan sistem konvensional. Namun, kemudahan itu tak berarti membuatmu bisa sepenuhnya mengabaikan perawatannya.
Bagian yang harus diperhatikan dalam perawatan mobil listrik

Ada komponen penting dalam mobil listrik yang tetap butuh perhatian. Jika diabaikan kerusakaannya atau jarang dirawat biaya servis komponen ini bisa jadi lebih mahal. Berikut detailnya.
- Perawatan baterai
Baterai adalah bagian terpenting dari mobil listrik yang membutuhkan perhatian ekstra. Untuk memperpanjang usia baterai, disarankan mengisi daya saat kapasitas baterai mencapai 20—30 persen dan menghentikannya pada kisaran 80—90 persen. Di luar itu, penggunaan charger bawaan juga sangat dianjurkan agar pengisian daya tetap stabil dan aman.
- Sistem pendingin baterai dan motor listrik
Mobil listrik memiliki sistem pendingin yang berfungsi menjaga suhu baterai dan motor tetap optimal. Jika sistem ini tidak dirawat, baterai bisa mengalami overheat dan rusak secara permanen. Oleh karena itu, penggantian coolant sesuai jadwal pabrikan tidak boleh dilewatkan.
- Cairan dan bahan habis pakai
Meskipun tidak menggunakan oli mesin, mobil listrik tetap memerlukan cairan penting seperti minyak rem, oli kompresor AC, dan cairan pendingin. Komponen seperti filter udara kabin dan wiper juga harus diganti secara berkala untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara. Mengabaikan penggantian cairan dapat menyebabkan kerusakan sistem dan menurunkan performa kendaraan.
- Perawatan ban
Mengingat bobot baterainya berat, mobil listrik cenderung juga lebih berat dibanding kendaraan bensin. Hal tersebut membuat ban mobil listrik lebih cepat aus.
Rotasi ban secara berkala penting dilakukan untuk mendistribusikan keausan secara merata. Tekanan ban yang tidak ideal juga bisa memengaruhi efisiensi energi dan kenyamanan saat mengemudi.
- Sistem kelistrikan dan update software
Sistem kelistrikan pada mobil listrik sangat kompleks dan mencakup berbagai komponen yang meliputi inverter, modul kontrol baterai, dan sistem multimedia. Nah, pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan guna mendeteksi gangguan sejak dini dan menjaga kinerja sistem agar tetap stabil. Selain itu, update software secara berkala juga dibutuhkan agar fitur kendaraan tetap modern dan bebas bug.
- Servis rutin
Meskipun servis mobil listrik umumnya lebih jarang dan biayanya lebih rendah, kamu tetap wajib mengikuti jadwal servis dari pabrikan. Servis rutin memungkinkan teknisi memeriksa kondisi baterai, sistem pendingin, dan kelistrikan secara menyeluruh. Dengan begitu, potensi kerusakan besar bisa dicegah sejak dini dan garansi kendaraan tetap berlaku.
Itulah jawaban dan penjelasan dari pertanyaan benarkah mobil listrik minim perawatan. Meskipun mobil listrik lebih minim perawatan dibandingkan kendaraan bensin, bukan berarti kamu bisa mengabaikan kewajiban servis, ya. Secanggih apa pun, mobil listrik tetap butuh perawatan, lho.