Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Waktu Istirahat Ideal di Rest Area?

Toyota Mirai (toyota.com)

Perjalanan jarak jauh menggunakan mobil memerlukan persiapan yang matang, termasuk mengatur waktu untuk beristirahat di rest area. Sebab istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kelelahan.

Namun, berapa lama waktu ideal yang sebaiknya dihabiskan di rest area selama perjalanan panjang? Berikut penjelasan yang dapat membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman. 

1. Mengapa istirahat di rest area itu penting?

Ilustrasi mengemudi (unsplash/Austin Neill)

Kelelahan saat mengemudi adalah salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Mengemudi dalam waktu lama tanpa istirahat dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat respons terhadap situasi darurat, dan meningkatkan risiko microsleep. Oleh karena itu, beristirahat di rest area menjadi keharusan untuk memulihkan energi dan mengurangi risiko kecelakaan.

Rest area juga memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas penting lainnya, seperti makan, minum, mengisi bahan bakar, atau sekadar meregangkan otot. Dengan istirahat yang cukup, pengemudi dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik. 

2. Durasi ideal untuk beristirahat

Ilustrasi mengemudi (Pexels/Stanislav Kondratiev)

Berapa lama waktu istirahat sangat ditentukan oleh lama perjalanan yang kamu tempuh. Kalau perjalananmu dilakukan dalam waktu 2–3 jam, istirahat singkat selama 15–30 menit di rest area sudah cukup untuk memulihkan konsentrasi. Gunakan waktu ini untuk keluar dari kendaraan, berjalan-jalan ringan, dan melakukan peregangan. Aktivitas ini membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi kekakuan otot akibat duduk terlalu lama.

Sementara kalau perjalanmu berlangsung lebih dari 4 jam, istirahat sekitar 30–60 menit sangat dianjurkan. Waktu ini dapat digunakan untuk makan, minum, atau tidur singkat jika merasa lelah. Tidur selama 15–20 menit atau power nap terbukti efektif mengembalikan energi dan meningkatkan konsentrasi saat mengemudi.

Usahakan jangan berkendara lebih dari 4 jam karena tubuh akan kelelahan. Beristirahat setiap 4 jam akan membantumu lebih bisa berkonsentrasi. Jangan pernah memaksakan diri tetap berkendara karena mengejar waktu, karena tubuh punya batasannya sendiri yang sebaiknya tidak kamu lewati.

3. Optimalkan waktu istirahat di rest area

Ilustrasi mengemudi (Pexels/Arturo Albarran)

Sebelum perjalanan, tentukan rest area yang akan menjadi tempat istirahat. Pastikan lokasi tersebut memiliki fasilitas yang memadai, seperti toilet, tempat makan, dan area parkir yang nyaman. Saat di rest area, gunakan waktu istirahat untuk benar-benar bersantai. Hindari terlalu banyak menggunakan gadget yang dapat membuat mata dan otak tetap lelah.

Minum air putih yang cukup dan konsumsi makanan ringan untuk menjaga energi. Hindari makanan berat yang dapat membuat Anda merasa mengantuk. Selain itu lakukan peregangan ringan, ini bisa membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi kekakuan otot, sehingga tubuh lebih siap untuk melanjutkan perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us