Jakarta, IDN Times - Ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan membeli mobil, salah satunya biaya perawatannya. Sebab jangan sampai bisa membeli mobil tapi gak bisa merawat karena gak ada biaya.
Tentu saja biaya perawatan mobil sangat bergantung pada jenis mobilnya. Biaya perawatan mobil-mobil premium tentu lebih mahal dibandingkan mobil LCGC. Lalu bagaimana dengan biaya perawatan Suzuki Ignis?
Ternyata ongkos perawatan mobil SUV mungil satu ini gak mahal, lho!
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan estimasi berapa biaya perawatan Ignis. Menurut hitung-hitungan mereka, ongkos perawatan Suzuki Ignis hanya Rp7.193 per hari. Iya, semurah itu! Pertanyaannya, dari mana munculnya angka tersebut?
PT Suzuki menyebutkan biaya estimasi perawatan berkala New Ignis hingga 100.000 km atau 3 tahun sekitar Rp7.877.300. Nah angka Rp7.877.300 ini dibagi 1.095 (jumlah hari dalam tiga tahun), hasilnya adalah Rp7.193!
Murah banget, kan? Apalagi biaya tersebut sudah termasuk program gratis biaya jasa pada servis 1.000 km–50.000 km.
Selain biaya perawatan, biaya lain yang harus dibayarkan adalah pajak tahunan. Besaran pajak tahunan ini tidak sama antara satu daerah dengan daerah lain. Namun untuk wilayah DKI Jakarta, besaran pajak tahunan Suzuki Ignis sekitar Rp2.940.000 per tahun atau Rp8.054 per hari.
So, kalau kamu menganggap Rp2.940.000 terlalu mahal, kamu bisa menabung Rp8.054 per hari. Sehingga saat waktunya bayar pajak nanti, jumlah tabunganmu sudah cukup. Sanggup kan menyisihkan Rp8.054 per hari?
Selain biaya perawatan dan pajak, masih ada lagi biaya yang harus kamu keluarkan, yaitu biaya bahan bakar. Besaran biaya bahan bakar ini sangat tergantung pada jarak tempuh harianmu. Semakin jauh dan macet jarak tempuhnya, semakin besar pula dana yang harus kamu alokasikan untuk bahan bakar.
Rata-rata konsumsi Suzuki Ignis itu 10 km per liter. Jadi kalau dalam sehari kamu menempuh jarak 50 km, berarti kamu akan menghabiskan 5 liter bensin. Jika dikalikan dengan harga Pertalite saat ini (Rp7.650), maka biaya harian konsumsi bahan bakarmu sekitar Rp38.250. Jumlah ini rasanya lebih murah dibandingkan jika kamu menggunakan taksi online, kan?
So, selama bukan mobil premium, biaya perawatan, pajak, dan bahan bakarnya gak semahal yang kamu bayangkan!