Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Biaya Turun Mesin Mobil? Berikut Estimasinya

ilustrasi ganti oli mobil (unsplash/Tim Mossholder)

Estimasi biaya turun mesin mobil merupakan informasi yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan, terutama saat terjadi masalah serius pada mesin. Turun mesin atau overhaul adalah proses pembongkaran mesin untuk memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak. Proses ini biasanya dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan signifikan seperti overheat, kebocoran oli, atau muncul suara aneh pada kendaraan

Nah, kali ini IDN Times coba membahas informasi mengenai berapa estimasi biaya turun mesin mobil. Simak baik-baik, barangkali nanti kamu membutuhkan infonya. 

1. Estimasi biaya turun mesin mobil LCGC

ilustrasi mesin mobil (unsplash/Chad Kirchoff)

Biaya turun mesin bervariasi tergantung pada jenis mobil, tingkat kerusakan, dan komponen yang perlu diganti. Untuk mobil LCGC biaya turun mesin dengan kerusakan ringan berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta. 

Adapun tingkat kerusakan sedang biaya dapat meningkat menjadi Rp3 juta hingga Rp5 juta. Sementara itu, untuk kerusakan berat biaya turun mesin bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp7 juta.

2. Estimasi biaya turun mesin mobil Diesel

ilustrasi mesin mobil (unsplash/Garett Mizunaka)

Untuk mobil bermesin diesel. biaya turun mesin cenderung lebih tinggi, yakni berkisar Rp5 juta hingga Rp15 juta. Namun, besar biaya tepatnya tergantung pada kondisi mesin dan jumlah komponen yang perlu diganti, ya. 

3. Contoh estimasi biaya turun mesin mobil

ilustrasi service mobil (dok. Unsplash/Christian Buehner)

Untuk mobil biasa, ongkos jasa turun mesin berkisar Rp2 juta hingga Rp5 juta. Sementara itu, biaya penggantian komponen dapat mencapai Rp5 juta sampai Rp10 juta.

Sebagai contoh, mobil Toyota Avanza ongkos jasa turun mesin sekitar Rp3 juta. Beberapa komponen yang perlu diganti meliputi packing set seharga Rp1 juta, piston Rp1,8 juta, stang piston Rp325 ribu, ring piston Rp450 ribu, dan engine mounting (jika diperlukan) Rp630 ribu. Dengan perhitungan tersebut, total biaya turun mesin Toyota Avanza dapat mencapai Rp7.205.000. 

4. Apa penyebab mobil turun mesin?

ilustrasi service mobil (unsplash/Daniel @bestjumpstarterreview)

Overheating atau panas berlebih pada mesin dapat menyebabkan kerusakan serius, salah satunya melengkungnya silinder. Kondisi ini biasanya terjadi saat sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Penyebabnya bisa karena kurangnya cairan pendingin atau adanya gangguan pada komponennya.

Selain overheating, masalah pada sistem pelumasan juga dapat menyebabkan kerusakan mesin serius. Jika jumlah oli mesin kurang atau kualitasnya menurun, gesekan antar komponen akan meningkat sehingga menyebabkan komponen cepat panas dan berisiko mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, kegagalan pada timing belt juga bisa menjadi penyebab utama turun mesin. Timing belt sendiri berfungsi mengatur pergerakan piston dan katup. Jika putus, piston dan katup bisa saling bertabrakan dan menimbulkan kerusakan berat pada mesin.

Di samping kerusakan komponen mekanis, faktor eksternal seperti air juga dapat memicu gangguan pada mesin. Nah, masalah lain yang dapat menyebabkan turun mesin adalah masuknya air ke dalam ruang bakar, misalnya saat mobil terendam banjir. Kondisi ini dikenal sebagai water hammer di mana air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan piston berlubang atau bahkan pecah.

Di luar itu, masuknya air juga dapat mencemari oli mesin yang berisiko menyebabkan korosi pada komponen mesin. Jika air masuk ke dalam sistem pelumasan, warna oli akan berubah menjadi kecokelatan dan dapat menyebabkan korosi. Hal itu memerlukan proses turun mesin guna melakukan pembersihan menyeluruh.

5. Apa faktor yang memengaruhi biaya turun mesin?

ilustrasi mesin mobil (dok. Unsplash/Toby Hall)

Beberapa faktor turun memengaruhi biaya turun mesin, salah satunya adalah tingkat kerusakan. Semakin parah kerusakan, semakin tinggi biaya perbaikan karena lebih banyak komponen yang harus diganti.

Jenis dan merek kendaraan juga berpengaruh. Mobil premium atau berspesifikasi tinggi biasanya memiliki suku cadang lebih mahal dan sulit ditemukan sehingga biaya perbaikannya lebih besar.

Biaya jasa mekanik untuk turun mesin antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada bengkel dan keahlian mekanik. Namun, angka ini belum termasuk biaya penggantian komponen seperti piston, ring, klep, dan packing set yang bisa mencapai Rp5 juta atau bahkan Rp10 juta lebih.

Di luar itu, lokasi bengkel turut memengaruhi biaya. Umumnya, bengkel di perkotaan cenderung lebih mahal dibandingkan di pedesaan karena biaya operasional tinggi. Selain itu, pemilihan suku cadang juga berdampak. Suku cadang berkualitas tinggi atau merek ternama biasanya lebih mahal.

Terakhir, estimasi biaya yang diberikan bengkel bersifat perkiraan awal. Biaya dapat bertambah jika ditemukan masalah lain selama proses perbaikan.

Dengan mengetahui estimasi biaya turun mesin mobil, kamu dapat mempersiapkan bujet dari sekarang jika suatu saat kendaraan membutuhkan. Walau angka pastinya bisa berbeda, setidaknya uraian ini bisa menjadi gambaran, ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Zaki Narayan Satria
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us