Selain Cicilan, Ini 5 Biaya yang Harus Kamu Siapkan Kalau Kredit Mobil

22 Jan 2019, 16:05 WIB

creditsudhaar.com

Bagi kamu, memiliki mobil pribadi itu hukumnya perlu gak sih? Gimana pendapatmu tentang kaum millennial yang ingin punya mobil pribadi dengan sistem kredit?

Sebenarnya sah-sah saja kalau kamu memutuskan untuk beli mobil dengan cara cicilan. Asalkan mobil itu memang murni kamu butuhkan untuk mobilitasmu, bukan cuma karena gengsi atau pengin 'pamer' ke tetangga dan rekan kerjamu.

Yang perlu kamu ingat, mengajukan kredit mobil bukan sekadar menghitung biaya angsuran tiap bulannya saja lho. Setidaknya kamu harus menghitung juga 5 biaya ini agar cicilan mobilmu nanti gak mengganggu kestabilan ekonomi bulananmu.

1. Biaya BBM, tol dan parkir

pixabay.com/Florian Pircher

Gak mungkin kan punya mobil cuma buat pajangan di garasi rumah? Kamu pasti bakal sering memakainya ketika bepergian. Nah, ongkos perjalanan menggunakan mobil tentu akan lebih tinggi ketimbang kalau kamu naik motor atau kendaraan umum. Apalagi kalau kamu rutin mengendarainya ke tempat kerjamu.

Kamu harus bisa mengestimasi, berapa biaya BBM, tol dan parkir yang bakal rutin kamu keluarkan ketika kamu berkendara dengan mobil. Angka ini bisa jadi patokanmu untuk mengukur biaya 'makan' sehari-hari mobilmu.

2. Biaya asuransi mobil

pexels.com/Sleepi Alleyne

Biaya asuransi ini dibayarkan di depan ketika mengambil kredit mobil. Nilainya tentu bervariasi, tergantung tipe mobil yang kamu ambil dan perusahaan asuransi yang dipakai. Dengan memperkirakan biaya asuransinya, kamu bisa lebih siap merencanakan dana sebelum kredit mobil diajukan.

3. Biaya servis dan perawatan mobil

unsplash.com/Tim Mossholder

Agar performa mobil tetap prima dan interior mobil tetap cantik, kamu harus rutin membawanya ke bengkel untuk servis berkala guna cek kondisi fisik dan mesin mobilmu. Belum kalau cuaca sedang sering hujan begini. Kamu bakal lebih sering membawanya ke tukang steam untuk mengembalikan bodi mobilmu kinclong kembali.

Hitung kasar dulu saja biaya servis dan perawatan mobil tersebut sebelum kamu benar-benar mengajukan kredit mobil. Supaya kamu gak kaget dengan angka yang akan rutin kamu sisihkan untuk kebutuhan ini.

4. Biaya pajak STNK

youthincmag.com

Meski dibayar per tahun, besar biaya pajak ini juga gak boleh luput dari hitunganmu sebelum memutuskan mengangsur beli mobil. Bisa jadi ada biaya unpredictable yang tiba-tiba muncul bersamaan dengan biaya jatuh tempo bayar pajak mobil. Kamu harus siap dengan kondisi semacam itu.

5. Biaya lain-lain, seperti bayar kebutuhan bulanan, bayar angsuran rumah, bayar sekolah anak, bayar arisan, bayar ongkos jalan-jalan dan sebagainya

pixabay.com/ArtsyBee

Ini nih yang paling penting. Kamu harus bisa realistis dengan kewajiban bulananmu selain biaya cicilan dan biaya apapun yang berkaitan dengan mobil. Intinya, kamu harus bertanya dulu pada diri sendiri. Kalau jadi ambil kredit mobil, kira-kira masih bisa bayar kebutuhan rutin bulanan gak, bisa bayar cicilan rumah gak, bisa bayar sekolah anak gak, bisa bayar arisan gak, masih bisa jalan-jalan gak?

Kalau mayoritas jawabannya "tidak", atau "bisa" tapi segala sesuatunya harus lebih irit, baiknya urungkan dulu niatmu untuk kredit mobil. Lebih baik kamu rutin menabung sedikit demi sedikit untuk membeli mobil impianmu dengan cara cash.

Apapun yang berbau cicilan memang gak boleh diputuskan dengan tergesa-gesa. Sebab cicilan adalah utang, dan utang adalah kewajiban. Makin banyak kewajiban, kamu akan makin repot membagi-bagi penghasilanmu. Jadi, pikirkan ulang niatmu untuk kredit mobil. Pastikan biaya-biaya tadi masih aman kamu bayar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.