Bongkar Spesifikasi Suzuki S-Presso Baru di IIMS 2023
Jakarta, IDN Times - Selain memperkenalkan Grand Vitara Hybrid, Suzuki juga membawa sejumlah line-up produknya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Salah satunya adalah Suzuki S-Presso yang didatangkan secara langsung dari India.
Suzuki S-Presso di IIMS 2023, rupanya merupakan versi berbeda dari yang dibawa pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu. Suzuki S-Presso ini mendapatkan sejumlah fitur dan mesin baru.
1.Spesifikasi mesin
Pada dapur pacunya, Suzuki S-Presso menggendong mesin baru berkode K10C yang miliki kapasitas 998 cc tiga silinder. Dengan mesin kapasitas seperti itu, Suzuki S-Presso memuntahkan tenaga maksimal 49 kW pada 5.500 rpm dan torsi puncak 89 Nm pada 3.500 rpm.
Oya, tenaganya tersebut disalurkan melalui dua pilihan transmisi, yakni transmisi manual lima percepatan dan otomatis lima percepatan AGS (Auto Gear Shift).
2.Sentuhan baru pada fitur keselamatan
Selain dari segi mesin, Suzuki S-Presso juga mendapatkan sejumlah fitur keselamatan baru. Kini city car dari Suzuki ini memiliki teknologi Electronic Stability Porgram (ESP) yang berguna untuk menjaga kestabilan mobil saat dikendarai seperti di jalanan yang licin.
Tak hanya itu, kini Suzuki S-Presso dibekali dengan fitur Hill Hold Control untuk memberikan keamanan bagi pengemudi bila melewati lintasan menanjak. Fungsi fitur ini untuk memungkinkan menahan mobil agar tidak mundur beberapa saat ketika berhenti di tanjakan.
3.Menambahkan fitur kenyamanan bagi pengendara
Suzuki S-Presso juga menghadirkan sejumlah fitur kenyamanan baru demi menunjang pengendara. Kini, ada fitur ISOFIX di bagian jok belakang yang dapat dimanfaatkan untuk meletakan baby car seat secara aman. Kemudian ada Electric Mirror yang bisa mengatur spion secara otomatis. Seakan tak cukup, kini Head Rest didesain secara terpisah dari jok sehingga bisa diatur ketinggiannya.
Dari segi hiburan, Suzuki S-Presso hadirkan head unit dengan sentuhan layer baru berukuran tujuh inci. Layar sentuh tersebut dapat dikontorl melalui Audio Steering Switch, kemudian layer sentuhnya dapat digunakan melalui smartphone linkage guna mempermudah pengendara untuk berkomunikasi tanpa menggunakan handphone.
