5 Tips Mengendarai Mobil saat Banjir, Jangan Nekat Menerobos!
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@nradzi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuaca setiap harinya memang tidak selalu dapat diprediksi karena bisa saja berubah-ubah setiap waktunya, sehingga memengaruhi situasi di jalanan. Apalagi jika kamu harus menyetir mobil setiap hari, sebab mungkin saja akan menemukan hambatan-hambatan selama di perjalanan nantinya.
Salah satu hambatan yang mungkin akan ditemukan adalah banjir apabila cuacanya terlalu ekstrem, sehingga kerap menimbulkan kemacetan dan kesulitan akses bagi para pengendara. Jika kamu berkendara di tengah jalanan yang terjadi banjir, maka kamu perlu melakukan lima tips berikut ini.
1. Perkirakan kedalaman banjir
ilustrasi genangan air (unsplash.com/@argtone)Sebelum memutuskan untuk menerobos banjir, sebaiknya kamu dapat mempertimbangkan terlebih dahulu kedalaman pada banjir tersebut. Hal ini sangat penting karena mungkin kamu tak pernah tahu apakah memang banjir tersebut cukup dalam atau pun dangkal, sebab tak akan terlihat jika hanya dari luar saja.
Jangan sampai justru nekat menerobos banjir yang ternyata cukup dalam, sebab berpotensi membuat air tersebut masuk ke dalam mesin. Belum lagi risiko tersangkut apabila ternyata bagian tersebut merupakan lubang, sehingga membuat mobil jadi tak bisa bergerak.
2. Berkendara secara perlahan
ilustrasi mengendarai mobil (unsplash.com/@danielcgold)Berkendara di tengah jalanan yang banjir jelas tak sama dengan berkendara di jalanan biasa, sebab kamu perlu berhati-hati dalam melewati setiap genangannya. Hal ini penting karena bila kamu melewati genangan air dengan kecepatan tinggi, maka akan membuat genangan tersebut jadi terciprat ke berbagai arah, termasuk bagian mesin.
Setidaknya dengan melaju secara perlahan maka akan meminimalkan air yang mungkin akan masuk ke dalam mesin. Selain itu, risikomu untuk masuk ke dalam lubang besar atau bahkan parit pun bisa diantisipasi jika kamu berkendara secara perlahan.
3. Mengeringkan rem
Editor’s picks
ilustrasi dashboard mobil (unsplash.com/@garilens)Pada saat berkendara di tengah jalanan yang banjir memang sebaiknya kamu perlu melakukan pengeringan rem. Mengeringkan rem ini bisa dilakukan dengan menginjak pedal rem beberapa kali untuk memastikan bahwa kondisinya memang prima.
Biasanya pada saat menginjak rem akan dilakukan dengan sedikit menginjak bagian pedas gas secara bersamaan, yaitu kurang lebih selama 20 detik. Cara ini penting untuk memastikan bahwa mobil bergerak dengan aman dan rem berfungsi optimal selama melewati jalanan banjir.
4. Perhatikan tipe mobil jika mau nekat menerobos
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/@tabeaschimpf)Kamu perlu tahu bahwa tak semua mobil bisa digunakan untuk jalanan yang dipenuhi dengan banjir. Apalagi jika ternyata kamu menggunakan tipe kendaraan sedan dengan bagian bodi yang rendah, sehingga risiko untuk air masuk ke dalam mesin pun seolah sangatlah besar.
Tipe mobil ideal yang bisa digunakan untuk menerobos banjir biasanya mobil-mobil SUV yang memang didesain dengan bodi tinggi. Selain itu, mobil SUV biasanya lebih tahan dengan jalanan yang kurang baik, termasuk banjir yang mungkin terjadi.
5. Langsung matikan mesin saat mobil mogok
ilustrasi dashboard mobil (unsplash.com/@samuele_piccarini)Kamu mungkin sering penasaran untuk mencoba menerobos banjir, apalagi jika tak kunjung mengering. Namun, kamu perlu tahu bahwa tak ada jaminan bahwa kondisi mobil akan baik-baik saja jika kamu nekat untuk menerobosnya nanti.
Bila ternyata pada saat menerobos justru mobilmu tiba-tiba mogok, maka segeralah mematikan mesin mobilmu. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mesin mobilmu, sehingga memaksakan untuk menghidupkan mobil lagi.
Menerobos banjir memang selalu memiliki risikonya tersendiri yang perlu kamu hadapi. Jika memang sekiranya berbahaya untuk keselamatan dan juga untuk kendaraanmu, maka sebaiknya jangan nekat. Pernah menerobos banjir sebelumnya?
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele dalam Menyetir yang Bisa Berujung Bahaya, Fatal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
