BYD Akan Sebar 500 Unit Charger 1.000 kW di China

Jakarta, IDN Times - BYD segera mulai menyebarkan stasiun pengisian daya ultrafast yang memiliki daya 1.000 kW di China. Dilansir Carnewschina, batch pertama dari 500 pengisi daya akan mulai beroperasi pada awal April.
Penyebaran ratusan stasiun pengisi daya itu merupakan bagian dari persiapan peluncuran mobil Han L dan Tang L yang kompatibel dengan perangkat itu.
BYD pada awal Maret 2025 memperkenalkan stasiun pengecasan mobil listrik 1 MW (Megawatt) atau 1.000 kW di China, yang disebut sebagai "Megawatt Flash Charger".
1. Rencana BYD

Rencananya, BYD membangun sebanyak 4.000 stasiun pengisian 1MW di seluruh China. Meski, tidak disebutkan secara detail kapan proyek itu ditargetkan rampung.
"Beberapa orang masih belum percaya atau ragu. Tetapi sudah menjadi gaya BYD untuk memproduksi massal segera setelah dirilis. 500 unit stasiun pengisian daya 1.000 kW akan tersedia April 2025," ujar Brand General Manager BYD, Li Yunfei.
2. Sistem penyimpanan energi

BYD akan melengkapi stasiun pengisian daya dengan sistem penyimpanan energi, memungkinkan mereka untuk mengirimkan 1.000 kW daya. Bahkan, di area jaringan lokal tidak dapat memasok listrik yang cukup.
Pengisi daya 1MW adalah bagian dari Super e-Platform BYD, yang menggabungkan beberapa teknologi terkait lainnya seperti motor 30.000 rpm, sistem pengisian daya ganda, dan baterai yang mampu mengisi daya dengan kecepatan 10C.
3. Pengujian pengecasan

Sebenarnya BYD merilis charger terbarunya berbarengan dengan perkenalan dua mobil listrik baru yaitu Han L EV dan Tang L EV, yang sudah menganut platform 1.000 V.
Sehingga, kedua mobil listrik tersebut menjadi model pertama yang kompatibel dengan stasiun pengecasan terbaru dari BYD. Dari pengetesan, pengecasan dari 7 persen ke 50 persen dalam waktu 4,5 menit saja.