BYD Jadi Satu-Satunya Merek China di Japan Mobility Show 2025
- Mobil listrik Kei Car BYDBYD akan merilis Kei Car pertamanya yang bertenaga listrik di Japan Mobility Show 2025, mengganggu pasar mobil mungil Jepang.
- Bocoran spesifikasi Kei Car BYDKei Car BYD dengan baterai 20 kWh dan jarak tempuh 180 km, berhasil mencatatkan pencapaian signifikan di pasar Jepang.
- Tidak ada merek China lainnya di Japan Mobility ShowKehadiran BYD sebagai satu-satunya merek mobil China menunjukkan kurangnya representasi merek otomotif China di pameran internasional bergengsi ini.
Jakarta, IDN Times - Build Your Dreams atau BYD menjadi satu-satunya merek mobil asal China yang turut serta di Japan Mobility Show (JMS) 2025, yang rencananya digelar pada 30 Oktober hingga 9 November 2025 di Tokyo Big Sight.
Menariknya, BYD Jepang sudah mengumumkan akan membawa inovasi terbarunya pada ajang otomotif yang digelar setiap dua tahun sekali tersebut.
1. Mobil listrik Kei Car BYD
BYD kabarnya akan merilis Kei Car pertamanya yang bertenaga listrik di Japan Mobility Show 2025 nanti. Kei Car sendiri merupakan mobil berukuran mungil yang keberadaannya sangat banyak di negeri Matahari Terbit itu.
Biasanya, Kei Car menggunakan dimensi body yang mungil dengan kapasitas mesin di bawah 1.000 cc. Tentunya hal ini dapat mengganggu pasar Kei Car yang selama ini dikuasai oleh merek-merek kawakan seperti Honda, Nissan, dan Toyota.
2. Bocoran spesifikasi Kei Car BYD
Dari rumor yang beredar, Kei Car lansiran BYD menggendong baterai berkapasitas 20 kWh dengan jarak tempuh maksimal sekitar 180 kilometer dalam sekali pengecasan penuh.
FYI, BYD resmi memasuki pasar mobil penumpang Jepang pada Juli 2022 dan mulai menjual model pertamanya, SUV listrik kompak Atto 3, pada Januari 2023. Dalam waktu singkat, merek ini berhasil mencatatkan pencapaian signifikan.
Pada Mei 2025, BYD terdaftar sebagai salah satu dari sepuluh merek mobil impor terlaris di Jepang dengan total 416 unit terjual.
3. Tidak ada merek China lainnya di Japan Mobility Show
Dari pandangan IDN Times, cukup disayangkan tidak banyak merek otomotif asal China di segmen mobil penumpang pada pameran bergengsi dengan skala internasional ini. Padahal pameran ini bisa menjadi langkah strategis untuk bersaing semakin ketat lagi dengan merek-merek otomotif Jepang.
Padahal Xiaomi pada akhir September 2025 baru saja meluncurkan mobil listrik premium mereka di Jepang, yaitu Xiaomi SU7 Ultra. Walaupun memang masih sebatas dipamerkan saja, belum untuk dijual resmi.
