Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Berkendara Ini Bikin Suspensi Mobil Jadi Berdecit

Ilustrasi kaki-kaki mobil (Jantrakakikaki)

Jakarta, IDN Times - Komponen mobil yang menunjang kenyamanan ketika berkendara ialah suspensi atau shockbreaker. Secara fungsi, suspensi bertugas untuk meredam getaran dan guncangan yang dihasilkan mobil ketika melaju di jalan. Terutama ketika mobil sedang melaju di jalan yang bergelombang atau rusak.

Nah, bukan tidak mungkin suatu saat suspensi mobil bisa mengeluarkan bunyi-bunyi aneh ketika mobil sedang melaju. Misalnya suara seperti decitan, ketukan, atau yang lainnya.

1. Kebiasaan berkendara

Ilustrasi menyetir (unsplash/Darwin Vegher)

Munculnya suara dari suspensi tersebut disebabkan oleh berbagai kebiasaan pengemudi, seperti misalnya mengemudi di jalan yang rusak atau bergelombang dengan kecepatan tinggi.

Hal tersebut dapat membuat suspensi harus bekerja lebih keras dalam memendam getaran, yang menyebabkan komponen suspensi lebih cepat mengalami keausan.

2. Beban terlalu berat

Ilustrasi bagasi BYD M6 (dok. BYD)

Kerja suspensi juga akan semakin berat apabila mobil digunakan untuk membawa muatan atau beban yang terlalu berat. Maka dari itu, disarankan untuk membawa penumpang terlalu banyak dan muatan yang tidak terlalu berat untuk menjaga kondisi suspensi.

Lalu, mengemudi dengan agresif juga membuat suspensi jadi cepat aus. Misalnya tidak memperlambat laju mobil ketika bertemu dengan polisi tidur.

3. Segera lakukan perbaikan

Pengecekan dengan alat canggih (Jantrakakikaki)

Kalau memang suara dari suspensi sudah sampai mengganggu kenyamanan berkendara, sebaiknya segera datangi bengkel spesialis kaki-kaki mobil untuk mengetahui lebih pasti dari mana suara tersebut berasal.

Karena jika diabaikan dalam waktu yang lama, kerusakan pada satu komponen kaki-kaki seperti suspensi dapat mempengaruhi kerusakan pada komponen lainnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Dwi Agustiar
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us