Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Biar Nyetir Mobil Tetap Nyaman Tanpa Bikin Badan Pegal

menyetir mobil
ilustrasi menyetir mobil (freepik.com/pvproductions)
Intinya sih...
  • Atur posisi duduk yang pas agar tubuh tidak cepat lelah dan punggung tidak kaku
  • Gunakan sandaran kepala dengan benar untuk mencegah nyeri leher dan menjaga postur tubuh tetap alami
  • Rilekskan genggaman tangan di setir agar tangan tidak cepat pegal dan bahu terasa tegang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah merasa tubuh cepat pegal meskipun baru nyetir sebentar? Hal ini sebenarnya cukup umum terjadi, apalagi kalau posisi duduk dan cara mengemudimu kurang pas. Nyetir mobil memang butuh konsentrasi tinggi, tapi tubuh juga harus tetap rileks agar tidak cepat lelah. Dengan beberapa penyesuaian kecil, kamu bisa membuat pengalaman menyetir jadi jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Kadang kita terlalu fokus ke tujuan sampai lupa menjaga postur tubuh sendiri. Padahal, nyetir dalam posisi yang tidak ergonomis bisa bikin leher, punggung, dan bahu cepat kaku. Kalau terus dibiarkan, bukan cuma pegal yang datang, tapi juga bisa memengaruhi konsentrasi di jalan. Yuk, simak beberapa cara agar nyetir tetap nyaman tanpa bikin badan cepat pegal.

1. Atur posisi duduk yang pas

mengatur posisi duduk
ilustrasi mengatur posisi duduk (freepik.com/diana.grytsku)

Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah posisi duduk. Pastikan jok tidak terlalu jauh dari setir agar tangan dan kaki tidak cepat lelah saat mengemudi. Bahumu harus tetap menempel di sandaran ketika tangan memegang setir, dan lututmu sebaiknya sedikit menekuk saat menginjak pedal.

Posisi duduk yang terlalu tegak bisa bikin punggung cepat kaku, sementara yang terlalu rebah bisa mengurangi fokus. Jadi, cari posisi yang membuat kamu bisa mengendalikan mobil dengan nyaman tanpa menegangkan otot. Begitu posisi duduk sudah ideal, perjalanan panjang pun terasa lebih ringan.

2. Gunakan sandaran kepala dengan benar

bantal leher
ilustrasi bantal leher (shopee.co.id/Fashion Acc)

Banyak orang menganggap sandaran kepala hanya pelengkap, padahal fungsinya penting banget. Saat menyetir lama, leher bisa tegang tanpa kamu sadari, dan sandaran kepala membantu menopangnya agar tidak cepat pegal. Pastikan posisinya sejajar dengan bagian tengah kepala, bukan leher atau tengkuk.

Dengan posisi yang tepat, sandaran kepala bisa mencegah nyeri leher dan menjaga postur tubuh tetap alami. Selain itu, fungsinya juga penting untuk keselamatan karena bisa melindungi kepala dari benturan mendadak. Jadi, sesuaikan dulu sebelum kamu mulai berkendara jauh, ya.

3. Rilekskan genggaman tangan di setir

ilustrasi menyetir mobil (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyetir mobil (freepik.com/freepik)

Terlalu kuat menggenggam setir justru bikin tangan cepat pegal dan bahu terasa tegang. Idealnya, pegang setir dengan lembut tapi tetap mantap, seperti memegang sesuatu yang rapuh tapi berharga. Posisi tangan bisa di jam 9 dan jam 3, agar pergerakan lebih seimbang dan tidak bikin sendi kaku.

Coba sesekali ubah posisi tangan atau longgarkan genggamanmu saat mobil sedang melaju stabil. Cara ini membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah otot tangan kaku. Nyetir pun jadi lebih santai tanpa mengurangi kendali.

4. Jaga suhu kabin tetap nyaman

ilustrasi mengatur suhu AC mobil (freepik.com/stefamerpik)
ilustrasi mengatur suhu AC mobil (freepik.com/stefamerpik)

Suhu di dalam mobil juga berpengaruh besar pada kenyamanan tubuh saat menyetir. Kalau terlalu dingin, otot bisa kaku dan gerakan jadi tidak fleksibel. Sebaliknya, kalau terlalu panas, kamu bisa cepat lelah dan kehilangan fokus.

Atur suhu AC di tingkat sedang, jangan sampai menusuk tulang tapi tetap cukup sejuk untuk menjaga kesegaran. Kamu juga bisa membuka jendela sebentar untuk sirkulasi udara jika perlu. Dengan suhu yang pas, tubuh lebih rileks dan nyetir jadi lebih menyenangkan.

5. Lakukan peregangan ringan saat berhenti

peregangan
ilustrasi peragangan saat istirahat (freepik.com/freepik)

Kalau kamu nyetir jauh, jangan lupa beri jeda untuk istirahat sebentar. Gunakan waktu di lampu merah atau rest area untuk menggerakkan bahu, leher, dan pergelangan tangan. Gerakan kecil seperti memutar kepala pelan atau menarik napas dalam bisa bantu merilekskan otot yang tegang.

Peregangan ringan ini penting supaya sirkulasi darah tetap lancar dan tubuh tidak kaku. Meskipun terlihat sepele, hal ini bisa bikin stamina kamu bertahan lebih lama di balik kemudi. Jadi, jangan malas buat bergerak sebentar, ya!

6. Gunakan bantal kecil di punggung bawah

bantal punggung
ilustrasi bantal punggung (shopee.co.id/Fashion Acc)

Kadang rasa pegal datang karena punggung tidak mendapat penopang yang cukup. Nah, kamu bisa menaruh bantal kecil atau lumbar support di bagian punggung bawah untuk menjaga postur tetap tegak tapi nyaman. Ini membantu mengurangi tekanan di tulang belakang saat duduk lama.

Bantal kecil ini bisa kamu sesuaikan posisinya agar pas dengan lekuk tubuhmu. Dengan begitu, punggung tidak cepat capek dan tubuh terasa lebih rileks sepanjang perjalanan. Nyetir jadi terasa seperti duduk di sofa, bukan di kursi mobil yang kaku.

Nyetir mobil seharusnya bukan kegiatan yang bikin pegal atau lelah berlebihan. Dengan postur yang benar, suasana kabin nyaman, dan sedikit perhatian pada tubuh, kamu bisa berkendara lebih santai dan fokus. Jadi, mulai sekarang, jangan cuma rawat mobilnya, tapi rawat juga tubuhmu saat berada di balik kemudi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Apakah Motor Karburator Cocok Menggunakan Bensin Beroktan Tinggi?

30 Okt 2025, 11:12 WIBAutomotive