Cara Mengetahui Mobil Pernah Terendam Banjir Hanya dengan 5 Ciri

- Cek bau kabin, apakah ada aroma apek atau lembap
- Perhatikan bekas lumpur di sudut-sudut tersembunyi
- Lihat kondisi baut dan bagian logam di interior
Banyak orang tertarik beli mobil bekas karena harganya lebih miring, tapi ada satu hal yang harus benar-benar diwaspadai, yaitu mobil bekas banjir. Mobil yang pernah terendam biasanya punya kerusakan tersembunyi yang tidak terlihat di luar. Mulai dari karat, masalah kelistrikan, sampai bau yang susah hilang.
Untungnya, ada beberapa ciri sederhana yang bisa kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli. Kamu tidak perlu jadi montir profesional, cukup teliti dan tahu tanda-tandanya.
1. Cek bau kabin, apakah ada aroma apek atau lembap

Mobil yang pernah terendam biasanya meninggalkan bau apek yang khas. Meski sudah dicuci dan disemprot pewangi, bau lembap sering tetap terasa, terutama di bagian karpet atau jok. Coba buka pintu mobil dan hirup udara di dalamnya.
Kalau aromanya tidak wajar atau terasa seperti bau lemari lembap, itu bisa jadi tanda mobil pernah kena air tinggi. Jangan gampang percaya kalau penjual bilang "baru habis dicuci”, karena bau banjir susah hilang total.
2. Perhatikan bekas lumpur di sudut-sudut tersembunyi

Meski mobil sudah dibersihkan, sisa lumpur biasanya masih tertinggal di bagian yang sulit dijangkau. Coba cek bagian rel jok, sudut bagasi, bawah dashboard, atau lubang-lubang kecil di pintu. Lumpur kering biasanya menempel seperti kerak kecokelatan.
Kalau kamu menemukan lumpur di area tersembunyi, hampir pasti mobil pernah terendam. Membersihkan seluruh bagian interior dari lumpur banjir itu sulit, jadi selalu ada jejaknya. Ini tanda yang paling mudah dikenali.
3. Lihat kondisi baut dan bagian logam di interior

Baut dan logam yang pernah terendam air biasanya menunjukkan tanda-tanda karat atau korosi. Coba lihat baut jok, rangka kursi, serta logam di bawah karpet. Kalau terlihat berkarat padahal mobil masih relatif baru, itu patut dicurigai.
Interior seharusnya tidak terkena air kalau mobil tidak pernah terendam. Jadi, karat di dalam kabin hampir selalu berasal dari air banjir. Jangan abaikan jika kamu menemukannya.
4. Cek fungsi elektrik seperti power window dan audio

Air adalah musuh utama sistem kelistrikan. Mobil yang pernah terendam air biasanya mengalami gangguan elektrik walaupun sudah diperbaiki. Coba tes semua tombol, power window, lampu kabin, klakson, AC, sampai head unit.
Kalau ada yang tidak responsif, tersendat, atau bekerja tidak stabil, bisa jadi panelnya pernah kemasukan air. Sistem elektrik yang sudah rusak banjir biasanya tidak bisa 100% kembali seperti baru.
5. Periksa karpet dasar apakah terasa pernah diangkat atau diganti

Karpet dasar mobil bekas banjir biasanya sudah pernah dibongkar untuk dikeringkan. Akibatnya, pemasangannya tidak serapi bawaan pabrik. Kamu bisa merasakan bagian karpet apakah longgar, bergelombang, atau warnanya tidak sama.
Kalau karpet terlihat baru padahal mobil sudah berumur, itu juga bisa mencurigakan. Penjual sering mengganti karpet untuk menutupi bekas banjir. Jadi selalu perhatikan detail kecil seperti ini.
Mengecek mobil bekas banjir memang butuh ketelitian ekstra, tapi tanda-tandanya sebenarnya mudah dikenali kalau kamu tahu apa yang harus diperhatikan. Dengan memperhatikan lima ciri di atas, kamu bisa terhindar dari membeli mobil yang penuh masalah tersembunyi. Lebih baik teliti dari sekarang daripada menyesal kemudian!







![[QUIZ] Kalau Hidupmu Sebuah Balapan, Posisi Kamu di Mana?](https://image.idntimes.com/post/20250304/photo-1562402082-05a4e888ca96-097c117b8441028fc2ba52ab782113c5.jpeg)









