Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pengemudi panik (philkotse.com)

Banyak kecelakaan terjadi karena ban pecah di tengah jalan. Akibatnya laju kendaraan menjadi oleng lalu menghantam kendaraan lain atau separator jalan. Pada banyak kasus, kecelakaan karena pecah ban ini bisa mengakibatkan korban jiwa.

Karena itu sangat penting mengecek kondisi ban sebelum berkendara. Hanya saja sering kali kita lupa melakukannya. Lalu saat pecah ban terjadi ketika kita sedang berkendara, apa yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan untuk meminimalisasi benturan dan cedera? 

1. Jangan menginjak rem secara penuh dan mendadak

Ilustrasi menginjak pedal rem mobil (autonationmobileservice.com

Saat ban pecah, laju mobil biasanya akan langsung oleng. Dalam situasi seperti itu pengemudi umumnya akan langsung menginjak pedal rem dalam-dalam untuk menghentikan mobil. Padahal cara ini keliru.

Sebab menginjak rem secara mendadak akan membuat mobil bertumpu ke depan secara ekstrem sehingga berpotensi terbalik. Selain itu menginjak rem secara mendadak juga akan membuat mobil semakin tergelincir sehingga sulit dikendalikan.

Pada banyak kasus, menginjak rem rem mendadak juga bisa memicu kecelakaan beruntun. Karena itu jangan pernah menginjak pedal rem secara penuh dan mendadak saat ban pecah. Sebaliknya, arahkan laju mobil ke jalur yang kosong sampai mobil benar-benar berhenti.   

2. Kendalikan setir

Editorial Team

Tonton lebih seru di