Jakarta, IDN Times – Transmisi otomatis kini menjadi primadona, tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Maklum, pengoperasian transmisi otomatis jaih lebih mudah dibandingkan manual.
Namun tahu gak kalau transmisi otomatis sebanarnya sudah ada sejak tahun 1940-an. Transmisi ini pertama kali digunakan oleh pabrikan otomotif asal Amerika, Oldsmobile, sebagai bentuk memberi pilihan transmisi kepada konsumen saat itu.
Transmisi otomatis terdiri dari 4 jenis, lho. Apa saja?
Ini dia jenis transmisi otomatis yang pertama kali digunakan dan diperkenalkan oleh pabrikan otomotif Oldsmobile tadi.
Transmisi ini bekerja dengan menggunakan torque converter, yang mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetis dan menyalurkannya kepada driveshaft.
Oh ya, transmisi otomatis jenis ini adalah yang paling umum digunakan pada mobil hingga saat ini.
Cara kerja transmisi ini menggantikan gigi konvensional yang selama ini telah digunakan dengan drum yang rasionya selalu berubah-ubah, kemudian disambungkan dengan sabuk (belt) yang mampu membuat roda terus berputar.
Keunggulan CVT adalah transmisi bisa menyesuaikan setiap putaran mesin supaya lebih halus dan siap dalam berbagai kondisi jalanan sehingga konsumsi BBM pun menjadi lebih efisien karena perpindahan rasio gigi yang berjalan terjadi sangat halus, tanpa ada hentakan.
Mungkin transmisi otomatis yang satu ini adalah yang paling canggih dan pintar. Ini disebabkan oleh kinerja dari transmisi yang sepenuhnya dikendalikan oleh komputer.
Kedua kopling yang dikendalikan oleh komputer tadi bertanggung jawab pada gigi yang berbeda, yaitu genap dan ganjil, sehingga perpindahan gigi selalu halus karena memiliki dua kopling yang bekerja dalam waktu yang bergantian sesuai dengan gigi yang dipilih.
Di Indonesia sendiri masih jarang ada mobil dengan transmisi jenis ini, namun biasanya ditemui pada mobil-mobil Eropa semacam Volkswagen.
Nah, kalau transmisi otomatis yang satu ini agak unik karena digabung dengan transmisi manual.
Sebenarnya, transmisi jenis ini adalah transmisi manual, hanya saja perpindahannya diatur secara otomatis oleh komponen yang bernama aktuator, juga dikendalikan oleh komputer.
Oleh karena itu, dengan transmisi ini pengemudi bisa memilih untuk dapat mengoperasikan transmisi secara manual dengan kopling yang diatur secara otomatis jadi hanya perlu memindahkan gigi saja, atau bisa juga full otomatis tanpa memindahkan gigi sama sekali.