Ciri-ciri Driver Baru Bisa Nyetir, Awas Jaga Jarak!
Ada beberapa situasi di jalan yang membuat kita harus ekstra waspada, seperti ketika berkendara di dekat truk atau bus. Sebab truk atau bus sering kali menjadi pemicu kecelakaan.
Situasi lain yang harus diwaspadai adalah berkendara di dekat pengemudi yang baru belajar menyetir. Sebab skil dan refleks berkendara pengemudi baru sering kali tidak terduga dan sulit diprediksi.
Karena itu sangat dianjurkan untuk menjaga jarak jika bertemu pengemudi yang baru belajar menyetir. Nah, berikut ciri-ciri pengemudi yang masih belajar menyetir.
1. Sering ngerem mendadak
Kalau kamu berkendara di dekat mobil yang terlalu sering ngerem, bisa jadi pengemudi mobil tersebut masih belajar nyetir. Sebab pengemudi yang baru belajar biasanya belum memiliki refleks yang baik, sehingga ia akan cenderung menginjak rem setiap kali menghadapi situasi jalan yang tidak pasti.
2. Ragu-ragu saat bermanuver
Ciri lain pengemudi yang baru belajar bisa dilihat dari keragu-raguannya saat hendak bermanuver, baik ketika mau berbelok atau saat berputar balik. Keragu-raguan ini antara lain bisa dilihat dari lamanya respons pengemudi saat akan bermanuver.
3. Laju mobil tersendat-sendat
Ciri khas lain pengemudi yang masih belajar adalah keragu-raguannya saat menginjak pedal gas. Keraguan pengemudi ini bisa dilihat dari laju mobil yang tersendat-sendat, bahkan ketika jalanan sedang kosong.
4. Kagok saat bertemu mobil di jalan sempit
Biasanya pengemudi yang baru belajar menyetir akan gagap ketika mobilnya bertemu dengan mobil lain dari lawan arah di jalan sempit. Mereka cenderung akan terlalu jauh mengambil sisi kiri jalan untuk menghindari gesekan antarmobil, walau sebenarnya jalan tersebut cukup untuk dua mobil.
