Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Ciri-Ciri Koil Mobil Mulai Lemah, Segera Ganti!

Ciri-Ciri Koil Mobil Mulai Lemah
ilustrasi koil mobil (suzuki.co.id)
Intinya sih...
  • Koil mobil vital dalam sistem pembakaran
  • Gejala koil lemah: mesin tersendat, sulit dinyalakan, boros bahan bakar
  • Bawa mobil ke bengkel segera jika gejala koil rusak terjadi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Koil mobil berfungsi mengubah arus listrik dari aki menjadi tegangan tinggi agar bisa menghasilkan percikan api di busi. Percikan api ini yang membuat bahan bakar bisa terbakar dan mesin menyala.

Karena itu, fungsi koil cukup vital dalam sistem pembakaran di dalam mesin. Sebab, kalau koil mulai lemah, performa mobil pun bisa menurun drastis.

Masalahnya, banyak pemilik mobil yang belum tahu seperti apa tanda-tanda koil mulai rusak. Padahal, mengenali gejalanya sejak awal bisa mencegah kerusakan yang lebih besar. Berikut ini adalah ciri-ciri umum koil mobil yang mulai lemah dan sebaiknya segera diganti.

1. Mesin sering brebet saat akselerasi

Mesin sering brebet saat akselerasi
Ilustrasi mengecek mesin mobil (porterchester.edu)

Kalau kamu merasa mesin mobil tiba-tiba seperti tersendat, tidak bertenaga, atau “brebet” saat menginjak gas, bisa jadi koil pengapian sudah mulai lemah. Brebet ini biasanya muncul terutama ketika mobil dibawa menanjak, akselerasi cepat, atau saat kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan percikan api dari busi yang tidak maksimal karena koil tidak sanggup mengirimkan tegangan tinggi secara konsisten.

Koil yang lemah akan membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi tidak sempurna. Akibatnya, tenaga mesin terasa tidak maksimal, dan kadang mobil terasa seperti mau mati padahal bahan bakar cukup. Kalau dibiarkan, gejala ini bisa makin parah dan mengganggu kenyamanan berkendara.

2. Sulit dinyalakan saat mesin dingin

Sulit dinyalakan saat mesin dingin
Ilustrasi mengecek mesin mobil (pexels/Andrea Piacquadio)

Tanda lain koil mulai rusak adalah ketika mobil sulit dinyalakan di pagi hari atau setelah lama tidak digunakan. Ini karena suhu dingin membuat kerja koil makin berat. Kalau komponen ini sudah melemah, tegangan listrik yang dikirimkan ke busi jadi tidak cukup kuat untuk memicu pembakaran awal.

Biasanya, mobil baru bisa menyala setelah beberapa kali dicoba. Tapi setelah mesin panas, koil bisa bekerja agak lebih stabil sehingga gejalanya seakan-akan hilang. Tapi ini hanya sementara. Kalau kamu mulai sering mengalami susah starter saat mobil belum panas, coba periksa sistem pengapian, terutama kondisi koil.

3. Konsumsi bahan bakar lebih boros

Konsumsi bahan bakar lebih boros
Ilustrasi bahan bakar (Pexels/Engin Akyurt)

Koil yang tidak bekerja optimal bisa menyebabkan pembakaran di dalam mesin jadi tidak sempurna. Imbasnya, mobil perlu menyemprotkan lebih banyak bahan bakar untuk bisa tetap berjalan dengan tenaga yang cukup. Akibatnya, konsumsi bahan bakar jadi boros padahal gaya mengemudi tidak berubah.

Kalau kamu merasa mobilmu jadi lebih sering isi bensin dari biasanya, bisa jadi masalahnya bukan di tangki, tapi di sistem pengapian. Koil yang lemah juga bisa menyebabkan emisi gas buang meningkat karena sisa bahan bakar tidak terbakar sempurna. Hal ini tentu berdampak pada lingkungan dan performa mesin secara keseluruhan.

Jadi, kalau kamu sudah melihat satu atau beberapa ciri di atas, sebaiknya langsung bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Jangan tunggu sampai mobil mogok total karena koil yang mati. Ganti koil dengan yang berkualitas agar pengapian kembali normal dan mobil tetap nyaman digunakan.

FAQ Seputar Koil Mobil

Apa fungsi koil pada mobil?

Koil berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi tegangan tinggi agar bisa memicu percikan api di busi.

Apa ciri-ciri koil mobil mulai lemah?

Tandanya antara lain mesin brebet, tenaga menurun, sulit dihidupkan, atau lampu check engine menyala.

Apa penyebab koil mobil melemah?

Biasanya karena usia pakai lama, panas berlebih, atau tegangan listrik tidak stabil.

Apa yang terjadi jika koil rusak total?

Mobil bisa mogok mendadak karena tidak ada percikan api di busi untuk menyalakan mesin.

Kapan sebaiknya koil diganti?

Koil sebaiknya diganti jika sudah menunjukkan gejala lemah atau setiap 60.000–80.000 km, tergantung kondisi pemakaian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahreza Murnanda
Diaz Atsila
3+
Fahreza Murnanda
EditorFahreza Murnanda
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Apa Itu Turbo Timer di Mobil Diesel? Ini Fungsi Dan Cara Kerjanya

11 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive