Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin mobil ialah koil atau ignition coil. Melansir Suzuki Indonesia, koil berfungsi penting dalam menciptakan percikan api di busi.
Namun, sama seperti komponen mobil lainnya, koil juga memiliki usia atau masa pakainya sendiri. Ada beberapa ciri yang dapat dirasakan pemilik mobil apabila koil mulai melemah.
Saat percikan api yang dihasilkan koil lemah, maka aliran listrik dari koil menuju busi pun menjadi tidak stabil. Kondisi inilah yang kemudian mengakibatkan mesin mobil sering kali mendadak mati dan sulit untuk dinyalakan.
Selain mesin yang sering mati mendadak, performa mesin juga akan lebih loyo dari biasanya dan tidak responsif.
Suara mesin yang kasar juga menjadi ciri-ciri koil mobil yang minta diganti. Ada kalanya, mobil juga mengalami getaran yang cukup terasa saat melaju di kecepatan rendah atau tinggi.
Ciri selanjutnya, koil yang melemah dapat terlihat dari lampu atau indikator check engine di panel instrumen menyala. Walaupun memang indikator tersebut bisa menyala apabila ada yang salah di dalam sistem pengapian, salah satunya pada koil.
Sebenarnya, penyebab koil melemah bukan cuma karena usia atau masa pakainya yang sudah habis, tetapi bisa juga disebabkan karena adanya masalah kelistrikan pada mobil.
Lalu, karena pemilihan busi yang tidak tepat atau sesuai spesifikasi, hingga sistem pengapian mengalami kerusakan.