Begini Cara Kerja dan Fungsi Koil Mobil

Jakarta, IDN Times - Koil merupakan salah satu komponen pengapian mobil yang perannya penting. Fungsi utama koil ialah sebagai alat untuk mengubah tegangan listrik agar mesin mobil bisa dinyalakan.
Koil terdiri dari beberapa kumparan, di antaranya kumparan primer dan sekunder. Masing-masing kumparan terbuat dari lilitan kawat tembaga dengan ukuran diameter dan jumlah lilitan yang berbeda.
1. Cara kerja koil

Dikutip dari beberapa sumber, kumparan tersebut dapat menghasilkan medan magnet apabila ada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Besar dan kuat medan magnetnya tergantung dari banyaknya lilitan kawat pada kumparan.
Induksi elektromagnetik dari kedua kumparan pada koil tidak dapat menghasilkan gaya gerak listrik, tanpa adanya pemutusan aliran listrik yang tiba-tiba dilakukan. Adanya pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba tersebut akan menimbulkan percikan api pada busi, sehingga mesin mobil dapat menyala.
2. Ciri-ciri koil bermasalah

Maka dari itu, sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui koil yang bermasalah. Ciri pertama ialah mesin mobil yang sulit dinyalakan, terutama dalam keadaan cuaca atau udara dingin.
Kemudian, ciri koil rusak selanjutnya ialah apabila mesin mobil tiba-tiba mati saat perjalanan jauh. Lalu, tenaga mesin yang lebih loyo dari sebelumnya juga menjad tanda koil sudah melemah.
3. Boros bahan bakar

Ciri terakhir yang dapat dirasakan apabila koil sudah melemah, ialah konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros dari biasanya.
Hal ini mungkin baru akan disadari ketika pemilik mobil melakukan perjalanan jarak jauh. Jika mengalami ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera lakukan pengecekan lebih lanjut dan segera diganti dengan koil yang baru.