Jakarta, IDN Times - Banyak faktor yang bisa menyebabkan mobil tiba-tiba mogok, salah satunya karena radiator bocor. Akibatnya mesin menjadi panas atau overheat. Kalau sudah begitu mesin pun terancam ambrol.
Nah, sebelum itu terjadi, sebaiknya cek dulu radiator mobilmu. Berikut ciri-ciri radiator bocor seperti dikutip dari Lifepal.
Kalau mobilmu sering mengalami overheat atau panas mesin berlebih, bisa jadi itu karena radiator bocor. Coba cek tabung reservoir air radiator, jika permukaannya di bawah batas minimal, maka air radiator berkurang. Bisa jadi karena ada kebocoran pada radiatormu.
Penyebab radiator mobil bocor bisa bermacam-macam, salah satunya karena benturan, seperti tabrakan dari arah depan atau terkena batu yang terpental saat mobil melintasi jalanan rusak.
Kalau kamu sering melihat ada air menetes dari bumper depan, apalagi jika air tersebut berwarna hijau, bisa jadi radiator mobilmu bocor. Sebalikny bila tetesan terjadi di bagian tengah atau di bawah dashboard, ini bukan kebocoran air radiator, melainkan tetesan air AC. Sementara itu, air radiator yang bocor akan menetes tepat di bagian bawah mesin dan tetesan air akan muncul di area bawah bumper mobil.
Biaya perbaikan radiator bervariasi, tergantung bagian apa yang rusak dan seberapa parah kerusakannya. Bahkan di bengkel resmi, biaya perbaikan radiator mobil bocor bisa lebih mahal dibandingkan di bengkel umum.
Rata-rata biaya service untuk radiator mobil di bengkel resmi berkisar Rp250-400 ribu, tergantung pada tingkat kerusakan radiator mobil. Sementara harga service radiator di bengkel umum sekitar Rp175-350 ribuan.