Cara Mudah Mengganti Air Radiator Mobil

Jakarta, IDN TIMES - Mesin mobil tidak boleh mengalami overheat saat digunakan. Untuk itu, radiator hadir untuk melancarkan kinerja mesin. Fungsi utama radiator adalah sebagai pendingin suhu pada mesin untuk mendapat temperatur yang sesuai, sehingga kerja mesin dapat berjalan dengan optimal. Makanya di sini peran radiator sangatlah penting.
Agar radiator awet, kamu harus tahu cara merawatnya. Salah satunya adalah dengan mengganti air radiator secara berkala. Namun, apakah kamu sudah mengetahui cara menggantinya? Simak terus penjelasan berikut ini ya.
1. Pertama, buang air radiator dengan membuka tutup bagian bawah

Sebelumnya, pastikan kondisi mesin berada dalam kondisi dingin agar tidak mencederai tangan kamu. Selanjutnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka tutup bagian atas radiator. Kemudian, buka baut tutup bagian bawah. Tunggu beberapa saat hingga air radiator terbuang semua.
Usahakan mesin dalam keadaan menyala. Tujuannya agar air yang berada di sistem pendingin mesin dapat terbuang semua.
2. Isi dengan air radiator yang baru, kemudian nyalakan mesin

Setelah air radiator yang berada di dalam sistem pendingin sudah terbuang semua, langkah berikutnya adalah matikan mesin dan pasang kembali baut bagian bawah yang telah kamu buka tadi. Jika ada, buka baut pembuangan angin. Kemudian, kamu bisa mengisi air radiator dengan air bersih atau cairan pendingin (radiator coolant) hingga cairannya meluap keluar lewat baut pembuangan angin.
Tutup kembali lubang pembuangan angin dan biarkan penutup lubang radiator bagian atas terbuka. Selanjutnya, nyalakan mesin mobil agar kipas radiator berputar, biarkan mesin tetap menyala hingga temperatur pada speedometer menunjukkan setengah. Jika volume air radiator masih dirasa kurang, kamu bisa menambahkannya hingga batas maksimal. Tutup kembali penutup lubang radiator bagian atas.
3. Jangan lupa mengecek air pada tangki radiator cadangan

Selain mengganti air radiator, kamu juga harus rajin mengecek air pada tangki radiator cadangan. Jika airnya sudah kotor, maka penutup tangki radiator cadangan dan buang airnya hingga benar-bena bersih. Setelah itu, isi kembali dengan air bersih atau cairan radiator hingga pada batas maksimal. Tutup kembali cairan radiator dengan rapat.