4 Ciri Motor Bekas yang Jarang Dipakai dan Layak Dibeli

- Odometer rendah dan sesuai kondisi fisik
- Kondisi cat dan body yang mulus
- Komponen kaki-kaki yang masih kokoh
Mencari motor bekas yang masuk dalam kondisi baik ternyata memerlukan ketelitian ekstra, terutama jika kamu ingin memeroleh unit yang jarang dipakai dan layak untuk dibeli. Banyak motor bekas saat ini yang mungkin terlihat menarik dari luar, namun kondisi aslinya baru benar-benar terlihat pada saat proses pemeriksaan lebih detail.
Motor bekas yang jarang dipakai biasanya memiliki performa mesin yang lebih stabil dan komponen yang masih mendekati kondisi baru, sehingga layak untuk dibeli. Ketahuilah beberapa ciri berikut ini yang menunjukkan bahwa motor bekas jarang dipakai dan sebetulnya masih layak untuk dibeli.
1. Odometer rendah dan sesuai kondisi fisik

Odometer merupakan indikator penting yang menunjukkan bahwa motor jarang digunakan, namun angkanya tetap harus sesuai dengan kondisi fisik motor. Jika angka odometer rendah, namun kondisi fisik motor terlihat aus, maka ada kemungkinan bahwa odometernya telah diubah dan kamu harus berhati-hati.
Motor dengan odometer rendah pada umumnya menunjukkan penggunaan yang jauh lebih ringan, sehingga komponen internal mesin pun masih bekerja dengan sangat baik. Mesin yang jarang dipakai biasanya memiliki suara yang lebih halus dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda aus yang berlebihan.
2. Kondisi cat dan body yang mulus

Motor yang jarang dipakai pada umumnya memiliki permukaan bodi yang mulus tanpa ada banyak goresan atau penyok. Cat yang masih mengilap dan tidak pudar seolah menandakan bawa motor tersebut memang sering disimpan di dalam ruangan, sehingga terproteksi dari panas Matahari dan juga hujan.
Perhatikan pula area yang kerap bersentuhan atau mudah lecet, seperti area dekat kunci, sisi depan body, atau bagian bawah. Jika bagian-bagian tersebut masih dalam kondisi yang baik, maka besar kemungkinan motor digunakan hanya sesekali dan dirawat dengan cukup teliti.
3. Komponen kaki-kaki yang masih kokoh

Motor yang jarang dipakai pada umumnya memiliki suspensi dan kaki-kaki yang cenderung kokoh tanpa ada bunyi berlebihan. Komponen seperti shockbreaker, bearing roda, atau arm belakang masih terasa sangat stabil pada saat dikendarai, sehingga tidak mengalami keausan berlebih.
Pada saat diuji di jalan, suspensi tidak terasa limbung dan justru tidak muncul suara berdecit yang menandakan adanya kerusakan. Roda berputar dengan halus dan tidak ada getaran yang mengganggu pada kecepatan rendah atau pun tinggi, sehingga masih sangat aman untuk digunakan berkendara.
4. Mesin responsif dan tidak ada kebocoran

Mesin motor yang jarang dipakai bisa memiliki performa yang sangat responsif karena memang tidak ada kelelahan pada komponennya. Suara mesin pun terdengar lebih halus tanpa adanya ketukan asing dan akselerasinya berjalan dengan mulus tanpa hambatan yang berarti.
Pastikan pula tidak ada tanda-tanda kebocoran oli atau cairan lain yang mungkin terjadi di sekitar mesin. Kebocoran bisa menandakan kurangnya perawatan atau adanya kerusakan komponen yang cukup serius, sehingga perlu diperhatikan.
Mengenali motor bekas yang jarang dipakai memerlukan ketelitian, namun bukan hal yang sulit jika kamu tahu apa saja yang harus diperhatikan. Justru dengan memeriksa beberapa hal di atas, maka bisa memastikan motor tersebut benar-benar layak untuk dibeli. Dengan langkah-langkah yang tepat, maka bisa mendapatkan motor berkualitas tinggi dengan harga terbaik!



















