Cobain Jetour T2 di Lintasan Off-Road, Begini Impresinya!

- Karakter berkendara adaptif untuk penggunaan harian hingga perjalanan jauh
- Dukungan teknologi keselamatan dan sistem penggerak cerdas
- Impresi berkendara T2 di trek off-road
Jakarta, IDN Times – Menutup tahun 2025, Jetour menegaskan kapabilitas SUV andalannya, Jetour T2, sebagai kendaraan yang siap digunakan di berbagai kondisi berkendara. Mengusung konsep Travel+, Jetour T2 dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas modern, mulai dari rutinitas harian di perkotaan hingga perjalanan dengan karakter jalan yang lebih menantang.
Tidak sekadar menampilkan desain tangguh, Jetour T2 memadukan kenyamanan, teknologi keselamatan, dan sistem penggerak cerdas dalam satu paket yang seimbang.
Untuk mengetahui kemampuan T2 di berbagai medan, Jetour menggelar sesi media test drive di lintasan off-road yang berlokasi di BSD, Tangerang, pada Kamis (18/12/2025).
1. Karakter berkendara adaptif untuk penggunaan harian hingga perjalanan jauh

Jetour T2 dikembangkan untuk tetap nyaman digunakan dalam keseharian, termasuk saat menghadapi kemacetan, bermanuver di area sempit, hingga perjalanan jarak jauh bersama keluarga. Setelan suspensi dan pengendalian yang seimbang membuat SUV ini terasa stabil dan mudah dikendalikan di berbagai situasi.
“Travel+ adalah DNA Jetour T2. Kami menghadirkan inovasi kendaraan yang memadukan desain stylish, teknologi canggih, dan kenyamanan optimal, sehingga SUV ini bukan hanya mendukung mobilitas modern penggunanya, namun juga menemani berbagai momen sehari-hari,” ujar Vice President PT Jetour Sales Indonesia, Caroline Ling.
2. Dukungan teknologi keselamatan dan sistem penggerak cerdas

Untuk menunjang rasa aman, Jetour T2 dibekali Bosch ADAS suite dengan radar generasi kelima dan kamera generasi ketiga. Secara keseluruhan, terdapat 15 fitur Jetour Intelligent Driving yang dirancang untuk mendukung berkendara di jalan perkotaan maupun rute luar kota yang lebih menantang.
Ketika kondisi jalan berubah, sistem XWD Jetour bekerja secara adaptif dengan mengatur distribusi tenaga secara otomatis. Dukungan 7+X Intelligent Driving Modes memungkinkan pengemudi menyesuaikan karakter kendaraan sesuai kebutuhan, sementara Wading Radar System membantu memantau ketinggian air hingga 700 mm pada kecepatan rendah.
3. Impresi berkendara T2 di trek off-road

IDN Times pun kebagian untuk menyetir Jetour T2 di trek off-road, menariknya lagi pada sesi test drive tersebut cuaca terpantau hujan seharian. Cuaca hujan tentunya membuat trek off-road semakin menarik lantaran tanahnya semakin basah, yang membuat mobil semakin sulit untuk dikendalikan.
FYI, unit Jetour T2 yang digunakan untuk off-road sepenuhnya dalam kondisi standar, yang sudah dibekali ban AT (All-Terrain). Saat pertama kali menginjak trek off-road yang basah, mobil terasa cukup mudah untuk dikendalikan, meski pun harus sering memainkan kemudi untuk mendapatkan traksi.
Untungnya, kondisi ground clearance yang tinggi membuat mobil tidak tersangkut di trek off-road, dan tenaga mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm, serta sistem X WD Intelligent 4WD membuat mobil ini terasa mantap untuk melewati berbagai rintangan di lintasan off-road.


















