Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 5 Mobil China Terlaris di Indonesia Sepanjang 2024

byd-indonesia.co.id

Mobil asal China terus menunjukkan pertumbuhan di pasar Indonesia. Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat beberapa merek unggul, dengan Wuling memimpin penjualan hingga November 2024.

Berikut adalah ulasan lengkap lima merek mobil China yang berada di lima besar dalam daftar penjualan terbanyak selama periode Januari-November 2024.

1. Wuling memimpin pasar mobil China di Indonesia

Wuling meramaikan acara GJAW 2024 (wuling)

Wuling memimpin dengan total penjualan 18.677 unit sepanjang 2024. Model unggulan seperti Wuling Air EV, Cortez, dan Almaz RS terus menarik perhatian konsumen. Air EV, kendaraan listrik ramah lingkungan, menjadi favorit dengan harga termurah mulai Rp179 jutaan.

Sementara itu, Almaz RS, SUV premium dengan fitur modern seperti WISE (Wuling Interconnected Smart Ecosystem), dijual mulai Rp400 juta. Dukungan layanan purnajual yang luas menjadi salah satu faktor keberhasilan Wuling di Indonesia.

2. BYD: Gebrakan pendatang baru

Ilustrasi baterai mobil listrik (byd.com)

BYD adalah pendatang baru di dunia otomotif tanah air. Namun mereka berhasil mencatat penjualan 13.866 unit sepanjang Januari-November 2024, menjadikannya merek mobil listrik terlaris kedua di Indonesia.

Model populer seperti BYD Dolphin dan BYD Atto 3 berhasil menarik perhatian konsumen. BYD Dolphin, dikenal sebagai kendaraan listrik efisien dan ramah lingkungan, dijual dengan harga mulai Rp365 juta.

Sementara itu, Atto 3, SUV listrik dengan desain futuristik dan performa tinggi, dibanderol mulai Rp465 jutaan. Penetrasi cepat BYD menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik di Tanah Air.

3. Chery: Kembalinya pemain lama

Chery Tiggo9 (cheryinternational)

Chery sebenarnya bukan pemain baru di Indonesia. Mereka pernah masuk ke pasar tanah air pada 2006. Namun penjualan yang kurang baik membuat perusahaan asal China ini kemudian memilih mundur. 

Chery kembali ke Indonesia pada 2022 dan langsung tancap gas. Mereka meluncurkan beberapa model yang sangat menarik, seperti Omoda 5. Hasilnya, Chery sukses memikat hati konsumen Indonesia. Ini bisa dilihat dari data penjualan yang mereka bukukan. Sepanjang Januari-November 2024, Chery berhasil menjual 7.742 unit mobil, menjadikannya brand China ketiga terlaris di tanah air.

Model SUV seperti Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro menjadi tulang punggung penjualan. Tiggo 7 Pro, yang dijual mulai Rp369 juta, menawarkan fitur premium seperti panoramic sunroof dan sistem ADAS. Tiggo 8 Pro, SUV mewah dengan kapasitas tujuh penumpang, memiliki harga mulai Rp528 juta. Fokus Chery pada desain dan fitur modern membantu mereka bersaing dengan merek lainnya.

4. DFSK dan Neta: Kompetitor di segmen menengah

Neta V-II meluncur di Indonesia (neta.co.id)

Selain Wuling, BYD, Chery masih ada DFSK yang berhasil menjual 811 unit, dengan model seperti Glory i-Auto dan Super Cab. Glory i-Auto, SUV dengan teknologi canggih, dibanderol mulai Rp365 juta, sedangkan Super Cab, kendaraan niaga ringan, dijual mulai Rp153 juta.

Neta, pendatang baru di Indonesia, juga mencatatkan penjualan yang lumayan, yakni 652 unit dengan model Neta V, kendaraan listrik kompak dengan harga terjangkau, mulai dari Rp300 juta.

5. Tank, Baic, Haval, dan Ora: Pemain Niche

GWM luncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) di GIIAS 2024 (Istimewa)

Brand lain yang mulai unjuk gigi adalah GWM dengan model Tank yang terjual sebanyak 603 unit. Sementara brand Baic mencatat 199 unit dengan model BJ40, SUV berkarakter tangguh yang dijual mulai Rp600 juta.  

Sehingga bisa dibilang, mobil asal China terus memperkuat posisinya di pasar Indonesia melalui inovasi, harga kompetitif, dan fokus pada kendaraan listrik. Wuling, BYD, dan Chery memimpin dengan strategi produk yang kuat, sementara merek-merek lain terus mencari peluang untuk meningkatkan penetrasi pasar.

Dengan tren elektrifikasi yang semakin berkembang, merek-merek ini berpotensi mendominasi segmen otomotif masa depan di Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us