Daftar Lengkap Mobil Listrik di Bawah Rp300 Juta Terbaru

- Pasar mobil listrik di bawah 300 juta semakin ramai dengan deretan pemain Tiongkok dan Vietnam, serta strategi harga yang beragam.
- Daftar model utama mobil listrik di bawah Rp300 juta termasuk Wuling New Air ev, BinguoEV Lite, Seres E1, Neta V-II, BYD Atto 1, VinFast VF3, VF5, VF e34 (varian sewa baterai), Jaecoo J5 EV Standard & Premium, dan Polytron G3.
- Tips memilih mobil listrik murah yang tepat antara lain memperhatikan jarak tempuh vs pola harian, ukuran mobil dan kapasitas kabin, skema baterai dan aftersales.
Mobil listrik di Indonesia sudah bukan lagi barang “mewah” untuk kalangan terbatas. Beberapa pabrikan kini berani bermain di harga di bawah Rp300 juta, sehingga mobil listrik mulai masuk akal sebagai mobil harian atau mobil kedua keluarga.
Selain lebih hemat biaya operasional, banyak model di kelas ini sudah dibekali fitur modern, jarak tempuh cukup jauh, dan tetap bebas ganjil-genap di Jakarta. Buat kamu yang ingin hijrah dari BBM ke kilowatt jam, segmen ini jadi titik start yang sangat menarik.
1. Pasar mobil listrik di bawah 300 juta makin ramai

Beberapa tahun lalu, pilihan mobil listrik murah sangat terbatas. Sekarang, deretannya makin panjang berkat pemain Tiongkok dan Vietnam seperti Wuling, BYD, Seres, Neta, VinFast, sampai Jaecoo yang agresif bermain di kelas harga Rp200–300 jutaan. 
Strategi harganya pun beragam. Ada yang menjual mobil termasuk baterai (misalnya Wuling Air ev, BinguoEV Lite, Seres E1, BYD Atto 1), ada juga yang menawarkan harga supermurah karena menggunakan skema sewa baterai seperti beberapa model VinFast dan Polytron G3. 
Dengan jarak tempuh yang kini banyak tembus 200–400 km sekali isi, mobil listrik bawah Rp300 juta sudah sangat cukup untuk komuter harian dalam kota, bahkan sesekali perjalanan luar kota ringan. 
2. Daftar model dan kisaran harga terbaru

Berikut rangkuman model utama mobil listrik di bawah Rp300 juta (harga OTR Jakarta / nasional, kisaran per akhir 2025, belum termasuk promo dealer dan subsidi lokal):
•Wuling New Air ev – mulai sekitar Rp184–252 juta untuk varian Lite Standard Range, Lite Long Range, hingga Pro Long Range. 
•Wuling BinguoEV Lite – city car bergaya retro dengan baterai 31,9 kWh dan jarak tempuh hingga 333 km, di kisaran Rp279 juta. 
•DFSK Seres E1 (B-Type & L-Type) – city car mungil 4-seater, harga sekitar Rp189–219 juta. 
•Neta V-II – small SUV 5-seater dengan jarak tempuh klaim di atas 400 km, dibanderol Rp299 juta. 
•BYD Atto 1 Dynamic & Premium – city car futuristik, kisaran harga Rp195–235 juta. 
•VinFast VF3, VF5, VF e34 (varian sewa baterai) – beberapa varian berada di Rp150–283 juta berkat model bisnis sewa baterai; versi termasuk baterai sebagian masih di bawah Rp300 juta (misalnya VF5 dan VF3 tertentu). 
•Jaecoo J5 EV Standard & Premium – SUV listrik baru dengan baterai 60,9 kWh dan klaim jarak hingga 461 km, harga promo Rp249,9 juta (Standard) dan Rp299,9 juta (Premium, kuota terbatas). 
•Polytron G3 – city car listrik dengan skema sewa baterai di kisaran Rp299 juta. 
Daftar di atas bisa berubah seiring penyesuaian harga, insentif, dan promo pameran otomotif, jadi selalu cek lagi ke dealer resmi sebelum memutuskan.
3. Tips memilih mobil listrik murah yang tepat

Supaya tidak hanya tergoda harga, ada beberapa hal penting yang perlu kamu cek antara lain jarak tempuh vs pola harian. Kalau harianmu hanya 30–60 km, Wuling Air ev, Seres E1, atau Polytron G3 yang kompak sudah sangat cukup. Kalau ingin lebih fleksibel keluar kota, model dengan baterai lebih besar seperti BinguoEV Lite, Neta V-II, BYD Atto 1, atau Jaecoo J5 EV akan terasa lebih aman.
Poin lain yang harus kamu cek adalah ukuran mobil dan kapasitas kabin. City car dua baris cukup untuk keluarga kecil dan penggunaan dalam kota. Kalau sering bawa banyak penumpang atau butuh bagasi besar, pertimbangkan small SUV seperti Neta V-II atau Jaecoo J5 EV.
Selain itu, kamu juga harus mengecek skema baterai dan aftersales. Beli termasuk baterai akan membuatmu terbebas dari biaya sewa, tapi harga awal pasti lebih tinggi. Sementara skema sewa baterai bisa menurunkan harga beli, tapi menambah biaya bulanan. Perhatikan juga jaringan bengkel resmi dan ketersediaan suku cadang di kota tempat kamu tinggal.
Dengan memahami peta model dan harga di atas, kamu bisa lebih percaya diri memilih mobil listrik di bawah Rp300 juta yang paling pas dengan kebutuhan dan budget—bukan cuma ikut tren, tapi benar-benar jadi upgrade gaya hidup dan keuanganmu ke arah yang lebih efisien.
















