Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daimler Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Luasnya 15 Hektare!

Kunjungan Pabrik Baru DCVMI.jpeg
Pabrik baru DCVMI (DCVMI)
Intinya sih...
  • Pabrik DCVMI dibangun di lahan 15 hektar dengan kapasitas produksi 5.000 unit truk dan bus Mercedes-Benz, investasi total Rp500 miliar.
  • Model-model andalan seperti Mercedes-Benz Axor Trucks dan sasis bus diproduksi untuk memperkuat rantai pasok domestik.
  • Pabrik ini ramah lingkungan dengan sistem manufaktur terintegrasi, lintasan uji, ruang pengecatan canggih, dan inisiatif penghematan energi serta pengelolaan limbah modern.

Jakarta, IDN Times - Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) meresmikan pabrik terbarunya yang terletak di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa (10/6/2025).

"Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia," kata Managing Director and CEO DICV, Satyakam Arya dalam keterangan resminya.

1. Luasnya 15 hektar

Kunjungan Pabrik bersama Menteri Perindustrian.jpeg
Peresmian pabrik baru DCVMI (DCVMI)

Pabrik DCVMI ini dibangun di atas lahan seluas 15 hektar dengan kapasitas produksi tahunan 5.000 unit truk dan bus Mercedes-Benz.

Dengan investasi total mencapai Rp500 miliar, fasilitas pabrik ini menjadi bukti nyata dari komitmen Daimler dalam memperkuat industri niaga di Tanah Air.

2. Model-model yang diproduksi

Kunjungan Pabrik Baru DCVMI di Cikarang.jpeg
Luasnya mencapai 15 hektar (DCVMI)

Pabrik ini akan memproduksi model-model andalan seperti Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S.

"Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal, memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara," lanjut Satyakam Arya.

3. Ramah lingkungan

Kunjungan Pabrik Bersama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang .jpeg
Mengusung teknologi ramah lingkungan (DCVMI)

Pabrik ini menggunakan sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap yang memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien dan terkonsolidasi.

Dilengkapi dengan lintasan uji (test track) untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan serta ruang pengecatan canggih untuk meningkatkan kualitas cat, seluruh fasilitas ini mengikuti standar global Mercedes-Benz.

DCVMI juga menerapkan berbagai inisiatif ramah lingkungan di fasilitas pabrik tersebut, termasuk sistem penghematan energi, pengelolaan limbah modern, serta pengembangan ruang hijau dengan metode Miyawaki.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us