5 Cara Menjual Mobil Bekas agar Gak Rugi, Cek Kondisinya!
ilustrasi mobil (unsplash.com/@braintax)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kendaraan bermotor bukan hanya dipergunakan untuk tujuan mobilitas saja. Ada orang-orang yang secara reguler mengganti kendaraan mereka, sehingga mobil dianggap memiliki nilai investasi.
Salah satu contohnya aktivitas penjualan mobil bekas yang dilakukan oleh segelintir orang. Proses penjualan ini tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab penjual juga harus jujur mengenai kondisi mobil terhadap pembeli. Untuk menjual mobil agar tak sampai rugi, maka kamu dapat melakukan beberapa tips berikut ini.
1. Cek harga pasaran mobil
ilustrasi mobil (unsplash.com/@joeyabanks)Tips pertama adalah dengan mengecek harga pasaran dari mobil yang akan kamu jual. Bagaimana pun kamu tidak bisa menembak harga sesuka hati, apalagi dengan menaikan harga tanpa pertimbangan yang matang.
Setidaknya dengan mengecek harga pasaran, maka kamu ada bayangan perihal harga yang memang ditawarkan. Dengan demikian, kamu dapat menjaga harga pasaran tetap stabil dan juga lebih mudah dalam memperoleh pembeli.
2. Pastikan dokumen mobil lengkap
ilustrasi dokumen mobil (unsplash.com/@2hmedia)Kendaraan otomotif seperti mobil sudah pasti memiliki dokumen legalnya tersendiri. Dokumen yang selama ini diketahui mungkin hanya sebatas STNK dan BPKB, padahal ternyata bukan itu saja.
Kamu sebagai pemilik mobil juga perlu memiliki dokumen servis atau pun hal-hal lain yang dapat menunjukan kondisi mobil. Cara ini akan membuatmu menjadi penjual yang transparan terhadap pembeli, sebab menjabarkan kondisi mobil dengan baik.
3. Mengecek kondisi mesin mobil
Editor’s picks
ilustrasi servis mobil (unsplash.com/@nampoh)Proses jual beli mobil bukan hanya sebatas mengenai kondisi fisiknya saja. Namun, para pembeli sudah pasti akan mempertimbangkan mobil dari segi mesin yang dimiliki.
Kamu tentunya perlu mengecek semua kondisi mesin secara menyeluruh, termasuk dengan melakukan servis. Setidaknya cara ini tak akan membuat harga mobilmu jatuh terlalu jauh, sehingga kondisi mesinnya tetap baik sebelum dijual.
4. Memastikan interior dan eksterior dalam kondisi baik
ilustrasi dashboard mobil (unsplash.com/@ultralinx)Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi interior dan eksterior. Bagaimana pun kamu juga harus cermat dalam memerhatikan kondisi mobil selain dari mesinnya saja.
Pastikan semua perangkat pada interior dan eksterior mobil dapat digunakan dengan aman. Selain itu, selalu memastikan kondisinya bersih dan terawat secara maksimal, sehingga tak mengecewakan pembeli.
5. Jangan gunakan perantara untuk menjual mobil
ilustrasi berkendara mobil (trunsplash.com/@omotayo_ty)Tentu kamu ingin agar mobilmu segera terjual dengan harga yang sudah sama-sama disepakati. Namun, terkadang ada banyak kesulitan untuk menjual mobil, termasuk salah satunya adalah karena menggunakan perantara.
Perantara sering kali menaikan harga mobil jauh dari kesepakatan awal. Harga yang diberikan perantara bisa saja tak cocok dengan calon pembeli, sehingga membuat mobil jadi kembali gagal terjual. Sebaiknya jual mobil secara langsung, sehingga tetap aman dan mudah laku.
Memahami proses penjualan mobil dengan cermat akan memudahkanmu dalam menemukan pembeli. Terpenting tetap menjaga kejujuran saat menjual mobil. Gak sembarangan dijual begitu saja, ya!
Baca Juga: 5 Komponen Mobil Harian yang Tidak Ada di Mobil F1
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
