Digempur Brand China, Mobil Jepang Masih Kuasai Pasar Indonesia

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) hingga November 2024, Toyota berhasil menjual mobil sebanyak 262.315 unit secara wholesales. Dengan panjualan sebanyak ini, Toyota menguasai pasar hingga 33,4 persen.

Di tempat kedua dan ketiga dalam daftar brand terlaris adalah Daihatsu dan Honda. Daihatsu berhasil menjual sebanyak 149.975 unit mobil dan Honda membukukan penjualan sebanyak 86.350 unit.

Sementara peringkat keempa dan kelima daftar brand terlaris dikuasai oleh Mitsubishi Motors dengan penjualan sebanyak 65.743 unit dan Suzuki dengan penjualan sebanyak 60.087 unit.

Dari 10 brand mobil terlaris di Indonesia sepanjang Januari-November 2024, Wuling adalah satu-satunya merek China yang masuk dalam daftar. Wuling membukukan penjualan sebanyak 18.667 unit atau 2,4 persen dari pangsa pasar. Catatan ini menempatkan Wuling ke peringkat 10 dalam daftar brand terlaris di Indonesia. 

Sementara BYD hanya menjual sebanyak 13.866 unit atau 1,8 persen dari pangsa pasar. Namun hal ini bisa dimaklumi. Sebab BYD baru secara resmi menjual mobil mereka di Indonesia pada Juni 2024.

Dan catatan ini menjadikan BYD sebagai brand ke-11 terlaris di Indonesia di bawah Wuling. Peringkat BYD dibayangi Chery yang berhasil menjual sebanyak 7.742 unit mobil atau 1,0 persen dari pangsa pasar. 

Sehingga bisa dibilang brand China hanya menempati peringkat 10,11, dan 12 dalam daftar brand terlaris di Indonesia sepanjang 2024. 

Meruntuhkan dominasi pabrikan Jepang di Indonesia memang tidak mudah. Sebab mereka telah lama membangun reputasi dengan menawarkan kendaraan yang andal, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Produk-produk pabrikan Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Daihatsu dikenal memiliki teknologi yang mudah diadaptasi, harga yang kompetitif, serta biaya perawatan yang terjangkau. Selain itu, jaringan dealer dan layanan purnajual mereka tersebar luas di seluruh Indonesia.

Faktor lainnya adalah pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar lokal. Mobil Jepang mendominasi segmen kendaraan seperti LCGC (Low Cost Green Car) dan MPV (Multi-Purpose Vehicle), yang sangat diminati oleh konsumen Indonesia.

Model seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Sigra dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan kapasitas besar dan efisiensi bahan bakar. Kombinasi inovasi produk, strategi pemasaran yang tepat, serta kepercayaan konsumen membuat dominasi mobil Jepang masih sulit untuk dilawan pabrikan China.