Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! 

Hyundai Creta jadi SUV yang sangat nyaman dan fun to drive

Denpasar, IDN Times - Hyundai Creta pertama kali diperkenalkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Show (GIIAS) pada 11-21 November 2021. Saat itu mobil bergenre Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menyita perhatian pengunjung.

Sebab, selain desain eksteriornya yang sangat keren, Hyundai Creta juga dibekali banyak sekali fitur canggih, salah satunya adalah Bluelink. Fitur canggih ini memungkinkan ponselmu selalu terhubung dengan Hyundai Creta.  

Dengan fitur ini kamu misalnya bisa memanaskan mesin dan mengatur suhu kabin tanpa harus masuk ke dalam mobil alias bisa dilakukan dari jarak jauh. Fitur konektivitas antara mobil dengan ponsel ini pertama di Indonesia, lho. Tak mengherankan jika Hyundai Creta laris manis.

"Sampai saat ini Hyundai Creta sudah dipesan sebanyak 1.700 unit di Indonesia. Padahal belum banyak unit yang tersedia untuk test drive," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, beberapa waktu lalu.  

Tak keliru pula jika Hyundai menyematkan tag Spotlight in Motion pada mobil satu ini. Sebab, kemana pun Hyundai Creta bergerak, kehadirannya selalu menjadi sorotan, tidak hanya di GIIAS, tapi juga di segmen SUV tanah air.

Kebetulan IDN Times mendapat kesempatan untuk mencicipi langsung Hyundai Creta selama dua hari, yakni pada Rabu-Kamis 26-27 Januari 2021, di Bali.

Seperti apa ketangguhan, performa mesin, kenyamanan, serta kecanggihan fitur-fitur Hyundai Creta? Yuk, kita kupas satu-satu!

1. Desain Hyundai Creta bikin 'Wow'

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! IDN Times/Dwi Agustiar

Perjalanan dua hari kami bersama Hyundai Creta dimulai dari Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Rabu 26 Januari 2022. Saat itu jarum jam sudah menunjukkan pukul 10.30 WITA. Sinar matahari pun sudah cukup terik.

Sejumlah unit Hyundai Creta sudah terparkir manis di parkiran bandara saat kami tiba, beberapa di antaranya berwarna Dragon Red Pearl dengan atap hitam, Galaxy Blue Pearl, dan Magnetic Silver Metallic. Warna-warna itu tampak berkilau diterpa sinar matahari.

Kehadiran mobil-mobil ini sempat menarik perhatian banyak pengunjung bandara. Well..perpaduan antara desain dan warna Hyundai Creta yang ciamik memang sulit untuk membuat mata tak meliriknya. Apalagi saat lampu depan dan belakangnya dinyalakan: benar-benar bikin "Wow"!

Oya, Hyundai Creta berdimensi 1630 mm (tinggi), 4315 mm (panjang), dan lebar 1790 mm dengan jarak sumbu 2610 mm. Bisa dibilang mobil ini tidak terlalu besar untuk sebuah SUV dan karenanya pasti lincah jika diajak bermanuver di jalan sempit.

Baca Juga: Ajaibnya Fitur Bluelink Hyundai Creta, Bisa Nyalain Mobil dari Ponsel!

2. Kabin Hyundai Creta bikin betah

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! Hyundai Creta. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Pada test drive kali ini kami mendapat unit Hyundai Creta berwarna Magnetic Silver Metallic. Mobil ini sudah dibekali fitur keyless sehingga membuka pintu bisa dilakukan tanpa anak kunci. Cukup tarik tuas pintu untuk masuk ke kabin. Sangat memudahkan.

Begitu masuk ke dalam kabin, nuansa modern, mewah, dan futuristik langsung terasa. Sementara kesan sporty hadir melalui dominasi warna hitam di dashboard. Layar headunit sebesar 10,25 inci dengan berbagai fitur di dalamnya menambah kesan 'wah' pada sisi interior.

Hyundai Creta ternyata juga dilengkapi ambient mood lamp yang memanjang di sisi dashboard, membuat suasana kabin jadi ceria. Apalagi mobil ini juga dibekali panoramic sunroof yang lebar banget, membentang dari kursi depan hingga belakang. Kehadiran panoramic sunroof membuat kabin terasa begitu lega sekaligus membuat kami bisa melihat langit dari dalam mobil.

Asyiknya lagi panoramic sunroof pada Hyundai Creta bisa dibuka, sehingga kami bisa mengeluarkan separuh badan untuk merasakan langsung suasana sekitar. Fitur ini sepertinya bakal asyik banget digunakan saat berkendara di tepi pantai atau pegunungan.

Oya, ada satu lagi fitur di kabin Hyundai Creta yang keren banget, yakni air purifier. Fitur satu ini terletak di atap konsol armrest di antara dua jok depan. Dengan fitur ini udara di dalam kabin jadi terasa lebih segar dan sehat. Bernafas pun serasa jadi lebih lega.

Bisa dibilang, interior Hyundai Creta cukup nyaman dan bikin betah. Apalagi joknya, meski tidak seempuk sofa, tapi lumayan nyaman. Dan jok ini sudah dibekali fitur ventilated seat yang membuat punggung selalu adem. Fitur satu ini sebelumnya hanya ada di Hyundai Sonet.  

3. Menguji performa Hyundai Creta di tanjakan Uluwatu

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)

Kini saatnya menghidupkan mesin. Seperti mobil-mobil masa kini, Hyundai Creta juga sudah dibekali fitur start button. Jadi menyalakan mesin bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari pada tombol tersebut.

Tak ada getaran atau suara yang menyusup ke kabin saat mesin dihidupkan. Padahal Hyundai Creta menggendong mesin Smartstream G1.5 MPI inline 4 cylinder yang bisa memuntahkan tenaga hingga 115 PS pada 6300 rpm dan torsi 143 Nm pada 4500 rpm.

Mesin tersebut dipadukan dengan sistem transmisi Intelligent Variable Transmission (IVT) yang dibekali teknologi Shift Control Strategy (SCS). Hyundai mengklaim transmisi IVT jauh lebih menyenangkan dibandingkan CVT biasa. 

Oya, tujuan pertama kami dalam test drive hari ini adalah Uluwatu di Bukit Peninsula. Jaraknya dari Bandara Ngurah Rai sekitar 25 kilometer dengan kontur jalan menanjak, beberapa di antaranya bahkan cukup terjal.

Kami sempat nyasar dan terpisah dari rombongan di Uluwatu karena petunjuk Google Maps yang keliru. Akibatnya kami harus melewati beberapa tanjakan dan turunan curam serta jalan yang lumayan sempit.

Kami sempat merasa waswas kalau-kalau Hyundai Creta kehabisan nafas di tengah tanjakan. Untungnya performa mobil yang diproduksi di Cikarang ini tidak mengecewakan. Beberapa jalan menanjak yang cukup ekstrem bisa dilalui tanpa ngeden. Tanjakan yang panjang pun bisa dilahap tanpa mesin kehabisan nafas. 

Bahkan saat kami tertahan di tengah tanjakan yang curam karena mobil di depan berhenti, Hyundai Creta bisa mulai merayap lagi tanpa upaya berarti. Fitur autohold dan elecronic parking brake juga terasa sangat membantu mencegah mobil melorot saat berhenti di tanjakan, membuat hati tak was-was.

Bisa dibilang performa mesin Smartstream G1.5 MPI inline 4 cylinder yang dipadu dengan Intelligent Variable Transmission memang tak mengecewakan. Kombinasi mesin dan transmisi tersebut menghasilan akselerasi yang sangat halus namun tetap responsif. 

4. Hyundai Creta jadi SUV yang fun to drive

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! Hyundai Creta. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Mobil SUV biasanya menawarkan ketangguhan dan performa mesin, tapi Hyundai Creta juga memberikan rasa berkendara yang sangat fun to drive. Sebab banyak hal di mobil ini yang bisa membuat kami tersenyum.

Seperti lingkar kemudi yang bisa diatur ketinggian dan panjang-pendeknya (tilt and telescopic) sehingga kami bisa menemukan posisi berkendara yang paling nyaman. Feedback setir juga cukup akurat dan terasa adaptif terhadap kondisi dan kontur permukaan jalan.

Selain itu lingkar setir juga dibungkus kulit sehingga terasa nyaman saat digenggam. Diameternya pun tidak terlalu besar, sehingga cocok buat kamu yang suka menyetir secara agresif. Oya, putaran setirnya juga ringan, jadi tidak perlu effort ekstra saat harus memarkir mobil.

Hyundai Creta juga sudah dibekali rear kamera yang membuat kami tak harus memutar punggung menengok ke belakang saat mundur. Cukup lihat tampilan camera di headunit untuk melihat situasi di belakang mobil. 

Untuk menambah fun saat nyetir, Hyundai Creta juga menyediakan empat mode berkendara, yakni Eco, Comfort, Smart, dan Sport. Setiap kali mengganti mode berkendara, lampu di panel indikator juga akan berubah warnanya. Menyenangkan sekali.

Oya, jok depan Hyundai Creta sudah dilapis kulit dengan desain semi bucket, membuat duduk di atasnya serasa dipeluk. Jok tersebut menyangga tubuh dengan sempurna, sehingga tubuh tak bergeser ke kanan-kiri saat mobil dibawa meliuk-liuk di jalanan pegunungan di Uluwatu. Asyik, banget!

5. Menyalakan AC Hyundai Creta bisa melalui ponsel

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! IDN Times/Dwi Agustiar

Setelah sedikit menyiksa Hyunda Creta dengan tanjakan-tanjakan di Uluwatu, kami lalu menuju Pantai Pandawa, jaraknya sekitar 15 kilometer dari Uluwatu, untuk bersantai ria. Namun saat tiba di Pantai Pandawa ternyata matahari masih bersinar terik. Padahal saat itu sudah pukul 16.00 WITA.

Setelah sekitar 30 menit menikmati Pantai Pandawa, kami pun kembali ke mobil. Tapi, setelah terpanggang matahari, udara dan suhu di dalam kabin Hyundai Creta pasti sangat panas.

"Kenapa nggak mencoba fitur remote function?" kata rekan test drive kami.

Remote Function adalah salah satu fitur canggih di Bluelink bawaan Hyundai Creta. Dengan fitur ini kami bisa menghidupkan mesin dan menyalakan AC, sekaligus mengatur suhunya, tanpa harus masuk ke dalam mobil.

Sebab fitur canggih ini bisa kami akses melalui ponsel. Canggih dan menyenangkan banget. So, sambil menunggu kabin adem, kami masih bisa menikmati indahnya Pantai Pandawa.

Tak sampai lima menit kemudian suhu kabin sudah adem lagi. Kami pun masuk ke mobil dan langsung meluncur ke Pantai Melasti untuk menyapa sunset sebelum menutup test drive hari petama di Ritz-Carlton Hotel di Nusa Dua.

5. Tes akserasi Hyundai Creta pada hari kedua

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)

Hari kedua test drive Hyundai Creta dimulai pukul 08.30 WITA. Tujuan perjalanan hari ini adalah Kintamani. Jarak dari hotel sekitar 80 kilometer dengan kontur jalan menanjak, tapi tidak securam tanjakan di Uluwatu.

Perjalanan menuju Kintamani melewati Tol Mandara yang lurus dan lumayan panjang. Di sini kami menjajal akselerasi Hyundai Creta yang ternyata tak mengecewakan, apalagi saat tuas transmisi kami geser ke mode 'S'. 

Akselerasi terasa begitu spontan dan rasanya cukup mudah mencapai kecepatan 100 kilometer per jam. Tak berlebihan rasanya jika Hyundai mengklaim transmisi IVT lebih canggih dari transmisi CVT biasa. Sebab, selain lebih responsif, transmisi IVT juga lebih smooth.

Sayangnya kami tidak bisa memacu mobil melebihi batas kecepatan di Tol Mandara, yakni 80 kilometer per jam. Selain itu tol Mandara juga sedang diguyur hujan deras, membuat visibilitas menjadi sangat terbatas dan jalanan menjadi licin. Sangat berbahaya ngebut dengan kondisi seperti itu. 

Tapi kami cukup percaya diri mobil ini tidak akan selip karena sudah dibekali fitur traction control. Dengan fitur ini pula kami cukup pede saat menyusuri jalan menanjak menuju Kintamani. Sebab ban akan tetap nge-grip ke aspal meski jalannya meliuk-liuk khas jalanan pegunungan.

Saat tiba di Kintamani jarum jam sudah menunjukkan pukul 12.45 WITA. Makan siang dan secangkir kopi telah menanti. Hari kedua test drive berakhir di Kintamani.

6. Plus-minus Hyundai Creta

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! Hyundai Creta. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Setelah mendaki gunung, melewati lembah, mencicipi pantai selama dua hari bersama Hyundai Creta, ada beberapa poin yang membuat kami terkesan. Poin-poin ini berdasarkan pengalaman berkendara kami dan karenanya bisa jadi subjektif.

Poin pertama, mobil ini sangat nyaman, bahkan untuk perjalanan jarak jauh. Kenyamanan Hyundai Creta antara lain karena desain bucket jok depan dengan ventilated seat-nya, supensi yang tidak keras tapi tidak limbung, dan desain dashboard dan kabin yang sangat homey.

Kenyamanan juga kami rasakan saat duduk di kursi penumpang. Sebab ada ventilasi AC di konsol armrest yang bisa kami atur arahnya. Oya, space di kursi belakang juga cukup lega. Penumpang dengan tinggi 170 cm masih bisa duduk dengan nyaman di kursi belakang.

Selain itu kehadiran airpurifier juga menambah kenyamanan saat berkendara bersama Hyundai Creta. Hyundai Creta menawarkan kenyamanan sekelas sedan.

Poin kedua, mobil ini sangat menyenangkan. Banyak sekali fitur di Hyunda Creta yang bisa membuat kami tersenyum, salah satunya adalah Bose Premium Sound System dengan 8 speaker yang tersebar di dalam kabin.

Sistem audio canggih ini memanjakan telinga kami sepanjang perjalanan. Apalagi audio tersebut tersambung dengan headunit yang bisa kami hubungkan dengan ponsel melalui jaringan wifi atau bluetooth. Dan semua kesenangan ini semakin sempurna dengan kekedapan kabin yang sangat baik.

Selain itu kehadiran panoramic sunroof menjadi kesenangan lainnya. Dengan panoramic sunroof ini kami bisa merasakan kehujanan tanpa kebasahan. Kami juga bisa melihat bulan dan bintang dari kabin saat malam. 

Performa mesin yang powerful dan transmisi IVT yang canggih menjadi kesenangan lain, terutama buat kamu yang doyan mengemudi. Sebab kami bisa memindahkan gigi dengan cara memainkan tuas transmisi atau melalui tuas di balik setir.

Poin ketiga, fitur keamanan yang canggih dan berlimpah. Kebetulan Hyundai Creta yang kami cicipi adalah tipe Prime atau tipe tertinggi di keluarga Creta. Mobil ini hadir dengan fitur Smartsense yang terdiri dari Forward Collision-Avoid Assist (FCA), Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist (LKA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA) dan banyak fitur lainnya.

Oya, Hundai Creta juga dibekali enam airbag sehingga cukup aman bagi pengemudi maupun penumpang yang duduk di kursi depan maupun belakang jika terjadi benturan. 

Dengan fitur keamanan selengkap itu, kami pun bisa berkendara dengan tenang tanpa rasa cemas.

7. Ups..ada minus di Hyundai Creta

Menjajal Hyundai Creta di Pulau Dewata, Performanya Juara! IDN Times/Dwi Agustiar

Namun tak ada gading yang tak retak, begitu pun Hyundai Creta. Setidaknya ada satu hal yang tidak kami suka dari Hyundai Creta, yakni suara klaksonnya yang terdengar culun. Selain itu tombol klakson di kemudi juga cukup keras, sehingga cukup menyulitkan jika harus membunyikan klason. 

Saat ini Hyundai Creta dibanderol Rp279-Rp 397,5 juta on the road Jakarta. Ada lima varian yang bisa kamu pilih, yakni Active MT (Rp279 Juta), Trend MT (Rp299 juta), Trend IVT (Rp319 juta), Style IVT (Rp359 juta), dan Prime IVT (Rp397,5 juta).

So, dengan semua fitur, tenaga mesin, serta kenyamanan yang ditawarkan, apakah Hyundai Creta layak dibanderol dengan harga segitu?

Baca Juga: Daftar Varian dan Harga Lengkap Hyundai Creta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya