Jakarta, IDN Times - Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, menanggapi soal kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sebesar 32 persen.
Menurut dia, kebijakan tersebut akan meningkatkan harga produk dan parts yang diimpor oleh para supplier AS untuk merek-merek otomotif global yang memproduksi kendaraan dan suku cadang melalui joint venture di negara tersebut.
"Hal ini tentunya berpotensi mengurangi daya saing produk otomotif dan parts di pasar AS seperti mesin, transmisi, dan komponen elektronik yang diimpor pelaku usaha AS dari Indonesia pada kuartal selanjutnya," kata Yannes saat dihubungi IDN Times, Jumat (4/4/2025).