Bawa Yamaha NMAX Turbo Touring 400 Kilometer, Tenaganya Ada Terus!

- PT YIMM mengajak media untuk mencoba touring dengan Yamaha NMAX "Turbo" di jalur tanjakan dan turunan Pegunungan Lawu serta Dataran Tinggi Tretes.
- Penggunaan fitur Y-Shift dan YECVT pada perjalanan touring membantu dalam menanjak, menurun, dan menyalip kendaraan besar.
- Cara menggunakan fitur Y-Shift yang terdapat pada sakelar sebelah kiri untuk mendapatkan akselerasi dan deselerasi yang optimal.
Jakarta, IDN Times - Setelah sempat mencoba di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, kini PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mengajak IDN Times beserta beberapa media lainnya untuk mencoba touring menggunakan Yamaha NMAX "Turbo", dengan tema "NMAX Tour Boemi Nusantara" pada 29-30 Juli 2024 lalu.
Jarak yang IDN Times tempuh pada touring kali ini sekitar 400 kilometer, yang dimulai dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan finish di Surabaya, Jawa Timur.
"Pada touring etape kedua ini, kami akan kembali memfasilitas awak media dan blogger untuk merasakan keunggulan fitur Y-Shift dan juga Riding Mode dalam menghadirkan kualitas berkendara di level tertinggi melalui jalur tanjakan serta turunan di wilayah Pegunungan Lawu, Magetan dan Juga Dataran Tinggi Tretes, Kabupaten Mojokerto," kata Asst. General Manager Marketing-Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro (31/7/2024).
1. YECVT

Salah satu fitur yang ingin kami coba untuk perjalanan touring kali ini tentu saja teknologi YECVT (Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission) pada NMAX "Turbo". Penggunaan YECVT dan Y-Shift langsung kami manfaatkan sejak perjalanan menuju Tawangmangu, tepatnya ke Telaga Sarangan.
Jalur menuju Telaga Sarangan bisa dibilang cukup menantang, karena IDN Times banyak menemui jalanan menanjak dan menurun yang ekstrem, ditambah tikungan-tikungan tajam. Untungnya, aspal di lokasi tersebut cukup baik.
Begitu menemui tanjakan, IDN Times langsung memanfaatkan fitur Y-Shift dengan mode berkendara Sport Touring, untuk mendapatkan momentum yang lebih baik saat menanjak. Kemudian saat ada jalanan menurun, Y-Shift yang sebelumnya digunakan untuk menambah akselerasi saat menanjak kami gunakan untuk memberikan deselerasi tambahan, sehingga tidak perlu banyak-banyak menggunakan rem untuk memperlambat laju sepeda motor.
2. Durabilitas

Oya, hampir sepanjang 400 kilometer ini IDN Times sering menggunakan fitur Y-Shift. Terutama untuk menyalip kendaraan-kendaraan besar seperti truk atau bus di jalan raya. Menariknya, selama digunakan terus-terusan, kami tidak menemukan saat di mana Y-Shift tidak bekerja dengan baik. Sehingga, menurut kami fitur ini memang sudah sangat mumpuni untuk digunakan.
Belum lagi, tenaga yang dihasilkan motor pun terasa berbeda ketika Y-Shift sedang menyala. Akselerasi instannya memang terasa sangat membantu ketika berkendara.
Namun, harus diketahui kalau penggunaan Y-Shift di mode Sport Touring akan membuat raungan mesin terasa lebih keras dibanding mode biasa. Tetapi gak usah khawatir, YIMM mengatakan kalau hal tersebut aman untuk dilakukan karena ada limiter pada penggunaan Y-Shift.
"Jaminannya garansi, dan gak bisa di shift kalo memang (rpm) terlalu tinggi. Jadi ada limitnya. Saya pakai juga menggerung-gerung, karena kita pakai buat engine brake (juga) kan," jelas Anton saat ditemui IDN Times di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa.
3. Cara pakai Y-Shift

Berikut ini cara menggunakan fitur Y-Shift yang terdapat pada sakelar sebelah kiri, yang dapat digunakan pengendara untuk melakukan akselerasi ataupun deselerasi secera lebih cepat dengan menekan tombol Shift. Adapun cara pengoperasian fitur untuk mendapatkan akselerasi dan deselerasi yang optimal adalah sebagai berikut:
Dari posisi diam:
- Opsi pertama: Membuka gas secara cepat untuk auto shift ke 1. Kemudian dilanjut dengan melakukan shift 2-3 kali secara manual dan cepat (rpm kurang lebih akan mencapai angka 7.000).
- Opsi kedua: Membuka gas secara konstan, kemudian tekan tombol shift 1 kali, lalu buka gas secara cepat untuk auto shift ke 2 dan dilanjut menekan tombol shift secara manual dengan cepat untuk shift ke 3.
- Jika dengan menekan tombol shift akselerasi dirasa masih kurang, pengendara bisa merubah mode berkendara dari T ke S.
Saat ingin menyalip kendaraan:
- Tutup gas kemudian tekan shift 1 sampai 3 kali sesuai kebutuhan.
- Buka gas sedikit atau konstan (gantung rpm).
- Lanjut dengan membuka gas secara cepat dan akan terasa dorongan instan pada motor.