Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Musim Hujan, Waspadai Aquaplaning!

(Ilustrasi genangan air) IDN Times/Hana Adi Perdana
(Ilustrasi genangan air) IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Beberapa hari belakangan wilayah Jakarta dan sekitarnya sering diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi, malah di beberapa wilayah sempat terendam banjir. Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan munculnya genangan air di permukaan jalan.

Genangan air tersebut bisa membuat terjadinya aquaplaning pada kendaraan kamu, dan bisa saja menyebabkan mobil tergelincir sampai menyebabkan kecelakaan. Berikut ini akan IDN Times ulas lebih detail mengenai aquaplaning dan cara mengatasinya.

1. Pengertian aquaplaning

ilustrasi hujan (IDN Times/Rochmanudin)
ilustrasi hujan (IDN Times/Rochmanudin)

Aquaplaning merupakan kondisi di mana ban mobil kamu kehilangan traksi atau cengkraman, yang membuatnya menjadi sulit untuk dikendalikan. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kamu sedang melewati genangan air di permukaan jalan. Ketika terjadi aquaplaning, bukan tidak mungkin mobil bisa mengalami kecelakaan.

Genangan air yang dimaksud bukan berarti banjir ya, genangan air yang tidak terlalu tinggi juga bisa menyebabkan aquaplaning. Hal itu bisa terjadi selama ada lapisan air pemisah antara ban mobil dengan jalan, yang membuat ban jadi kehilangan traksi sesaat.

2. Melaju di kecepatan tinggi menambah risiko aquaplaning

Ilustrasi suasana hujan di perkotaan. (IDN Times/Besse Fadhilah)
Ilustrasi suasana hujan di perkotaan. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain genangan air hujan, aquaplaning juga bisa disebabkan oleh air dari kendaraan lain yang lewat. Penyebab lainnya ialah bobot mobil, semakin ringan mobilnya makan akan mudah terangkat jika melewati genangan air.

Ditambah kalau mobil dipakai melaju dengan kecepatan tinggi di jalan berair, maka akan lebih mudah melayang atau mengambang. Belum lagi kalau ban mobil yang digunakan sudah tipis dan enggak ada alurnya lagi, risiko terjadinya aquaplaning tentu akan semakin tinggi.

3. Cara mengatasi aquaplaning mobil

Ilustrasi ban mobil (dunlopmadiun.com)
Ilustrasi ban mobil (dunlopmadiun.com)

Mengutip Suzuki.co.id, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi terjadinya aquaplaning. Pertama, pegang setir mobil dengan sigap dan lurus, lakukan pengereman dengan halus dan jangan menginjak rem terlalu dalam, turunkan pedal gas secara perlahan, lalu matikan mode cruise control.

Yang enggak kalah penting, periksa kondisi ban mobil kamu. Pemeriksaan kondisi ban sebaiknya dilakukan setiap akan melakukan perjalanan. Kalau kondisi ban sudah tipis, muncul keretakan, dan botak, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
Dwi Agustiar
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us