Skandal Uji Tabrak Rocky Hybrid, Daihatsu Indonesia Tidak Terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Daihatsu Rocky Hybrid di Jepang terlibat skandal uji coba tabrak beberapa waktu lalu. Imbas skandal tersebut, penjualan Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid pun ditangguhkan.
Setidaknya sekitar 78 ribu unit Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Hybrid terdampak skandal ini.
1. Tanggapan Daihatsu Indonesia
Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, menyebut produk Rocky yang dijual di Indonesia tidak terdampak sama sekali.
“Kami pastikan Daihatsu Rocky Indonesia tidak terdampak sama sekali (dengan skandal uji tabrak). Pelanggan tetap dapat berkendara dengan aman dan nyaman,” kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Efek Skandal Uji Tabrak, Penjualan Rocky-Raize Hybrid Ikut Terdampak
2. Ada manipulasi data uji tabrak
Editor’s picks
Uji tabrak yang dilakukan adalah uji UN-R135 yang merupakan uji tabrak samping kiri-kanan mobil dengan tiang sebagai salah satu pengujian keamanan mobil. Pada pengujian ini, mobil yang diuji akan didorong dengan kecepatan tertentu hingga menabrak sebuah tiang.
Daihatsu Jepang memanipulasi data pengujian sisi sebelah kanan dengan memberikan data hasil uji tabrak sebelah kiri. Manipulasi ini menjadi skandal panas di Jepang.
3. Toyota Motor Corporation akan melakukan peninjauan
Sementara itu Toyota Motor Corporation memastikan akan melakukan peninjauan lebih menyeluruh mengenai skandal ini.
"Toyota Motor Corporation telah memulai pemeriksaan ulang di seluruh perusahaan dan peninjauan menyeluruh terhadap sistem tata kelola hingga sekarang. Kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menangani masalah ini," jelas Toyota.
Baca Juga: 5 Kelebihan Toyota Raize Jadi Alasan Naik Daun