Step by Step Mengisi Cairan Wiper Mobil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu cairan yang ada di mobil yang harus kamu perhatikan adalah cairan wiper. Cairan ini tugasnya membantu meringankan kerja wiper mobil. Dengan adanya cairan ini, kotoran yang menempel pada kaca mobil bisa ikut dibersihkan.
Selain itu cairan wiper juga berfungsi mencegah timbulnya goresan di kaca mobil. Nah, cairan wiper ini sewaktu-waktu bisa saja habis lho. Tapi kamu gak perlu pusing, karena mengisi cairan wiper ini terbilang gampang banget lho.
1. Siapkan air atau cairan wiper
Saat ini di pasaran banyak banget yang menjual cairan khusus wiper mobil, tentunya ini merupakan pilihan terbaik karena memang dirancang untuk membersihkan kotoran di kaca mobil. Cairan ini juga terbilang aman untuk karet wiper maupun karet-karet di sekitar kaca.
Biasanya cairan wiper ini berbentuk konsentrat, jadi kamu harus mencampurkannya dulu dengan air. Untuk perbandingan air dengan konsentrat akan ditulis di kemasan, misalnya 50 ml konsentrat dicampur ke 1 liter air.
Baca Juga: 5 Ciri Radiator Mobil Bermasalah
2. Posisi tabung air wiper
Kalau sudah punya cairan wipernya, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuka kap mesin mobil. Karena posisi tangki cairan wiper ini ada di balik kap mobil, di dekat mesin.
Editor’s picks
Kalau sudah dibuka, kamu tinggal mencari tangki cairan wiper yang biasanya pada tutupnya ada gambar kaca depan dan air yang disemprot.
3. Langsung isi tangki cairan sampai penuh
Setelah ketemu, kamu bisa langsung membuka tutup tangki cairan wiper itu dan langsung mengisinya dengan cairan yang sudah kamu siapkan tadi. Pastikan mengisinya sampai penuh ya, biar kamu enggak perlu sering-sering mengisi tangki tersebut.
4. Langsung tes cairan wiper yang baru diisi
Setelah selesai mengisi cairan, kamu bisa menutup kembali tangki cairan dengan rapat dan tutup juga kap mobil. Lalu kamu bisa langsung menyalakan mobil dan mengetes cairan wiper yang baru diisi tadi.
Kalau cairan wiper berhasil keluar, berarti tidak ada masalah dan kamu bisa mematikan kembali mesin mobil. Tapi kalau cairan gak juga keluar, bisa jadi ada masalah pada bagian lubang penyemprot cairan atau washer. Lubang kecil pada washer bisa tersumbat oleh kotoran, tapi bisa kamu bersihkan menggunakan alat runcing kecil seperti jarum atau tusuk gigi.
Tetapi kalau masih gak bisa juga, kamu harus segera membawanya ke bengkel. Karena bisa saja yang bermasalah adalah motor washer yang mati atau salurannya bermasalah.
Baca Juga: 3 Penyebab Radiator Mobil Bocor, Awas Overheat!