5 Ciri Radiator Mobil Bermasalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak komponen mobil yang harus benar-benar dirawat agar performanya selalu stabil, salah satunya radiator. Komponen ini bertanggung jawab terhadap sistem pendinginan mesin.
Sehingga jika radiator bermasalah, suhu mesin akan meningkat dratis. Jika dibiarkan akan terjadi overheat yang bisa membuat daleman mesin rontok. Karena itu jangan pernah menyepelekan masalah pada radiator.
Nah, berikut 5 gejala yang menandakan radiator mobilmu bermasalah dari Suzuki.
1. Suara mesin jadi kasar
Gejala pertama radiator rusak adalah suara mesin mendadak jadi kasar. Suara kasar ini timbul karena suhu mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat, membuat knocking di mesin.
Akibatnya suara mesin menjadi lebih kasar. Kalau kamu mengalami hal ini, segera hentikan laju mobil lalu cek air radiator. Jika volumenya berkurang, lekas ditambah. Setelah itu kamu bisa membawa mobilmu ke bengkel.
2. AC menjadi gak dingin
Gejala lain radiator bermasalah adalah AC yang tak kunjung dingin padahal sudah lama dinyalakan. Pertama kamu bisa mengecek sistem AC. Jika ternyata tidak bermasalah, maka besar kemungkinan radiatormu yang bermasalah.
Sebab jika AC tidak dingin tapi freon masih banyak, itu berarti volume air radiator berkurang bahkan habis. Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas.
So, kalau kamu merasakan udara panas dari blower AC, sebaiknya segera cek volume air radiatormu.
3. Indikator suhu nyaris merah
Editor’s picks
Selain itu kamu bisa melihat indikator suhu mesin di bagian dasboard. Jika suhu mesin normal, jarum indikator akan berada di tengah. Namun ketika air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah.
Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan. Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.
4. Muncul uap air dari kap mesin
Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin. Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran.
Air radiator yang mengenai mesin karena bocor akan langsung menguap dan memunculkan uap air dan keluar dari kap mesin. Kebocoran bisa berasal dari selang radiator pecah, sambungan selang yang terlepas atau kebocoran water pump.
Apabila kamu rutin menambahkan air radiator maka kebocoran ini akan lebih dini terdeteksi dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Jika memang sumber uap air adalah kebocoran maka kamu harus mengatasinya sesegera mungkin.
5. Tenaga mesin berkurang drastis
Tanda terakhir yang bisa dirasakan adalah mengenai tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Penurunan tenaga dapat terjadi ketika Anda berkendara dengan rpm yang tinggi.
Anda pun merasakan mobil lebih berat padahal sudah menginjak pedal gas lebih dalam. Akselerasi yang menurun ini tentu akan mengganggu performa kendaraan.
Namun jika setelah diisi air radiator mobil tetap tidak bertenaga, artinya ada masalah lain yang perlu dicek. Segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan secara lengkap.