Ternyata Gak Perlu SIM untuk Menyetir Mobil Listrik Mungil di Eropa

Alasannya apa, ya?

Jakarta, IDN Times - Beberapa tahun belakangan pabrikan otomotif dunia mulai fokus memproduksi kendaraan bertenaga listrik alias EV (electric vehicle).

Bahkan, bukan cuma mobil listrik biasa, tetapi di Eropa dan beberapa wilayah lainnya kini mulai diramaikan oleh mobil-mobil listrik mikro yang ukurannya mungil.

Baca Juga: Mobil Listrik Datang, Gimana Nasib Mobil Bekas?

1. Tidak perlu pakai SIM

Ternyata Gak Perlu SIM untuk Menyetir Mobil Listrik Mungil di EropaTampilan Citroen AMI kompak dan unik (Citroen)

Menariknya lagi, mobil-mobil listrik mikro yang dijual Eropa kebanyakan tidak memerlukan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk mengendarainya.

Di Eropa, mobil mikro termasuk kategori sepeda listrik dan motor listrik kecil. Sehingga, siapa saja diizinkan mengemudikan mobil listrik mikro.

Baca Juga: Hyundai Uji Coba Mobil Listrik Mungil, Basisnya dari Casper

2. Kebanyakan hanya disewakan

Ternyata Gak Perlu SIM untuk Menyetir Mobil Listrik Mungil di EropaCitroen AMI calon pesaing Wuling Air ev (Citroen)

Karena banyak juga digunakan oleh anak-anak muda yang seleranya cepat berubah, pabrikan otomotif di Eropa biasanya tidak menjual putus mobil-mobil listrik mikro miliknya.

Pabrikan biasanya menawarkan mobil listrik mikronya dengan sistem sewa.

Baca Juga: Mobil Listrik Smart #1 Versi 2024 Dirilis, Dijual Rp428 Jutaan

3. Untuk penggunaan dalam kota

Ternyata Gak Perlu SIM untuk Menyetir Mobil Listrik Mungil di EropaAda perbedaan antara desain Citroen My Ami Buggy versi konsep dengan produksi (Citroen)

Selain itu, pabrikan yang menawarkan mobil-mobil listrik mikro di Eropa biasanya juga menyarankan para konsumen untuk menggunakannya di dalam kota.

Soalnya, mobil mikro ini memiliki dimensi yang terbilang mungil dan memang tidak disiapkan untuk menempuh jarak yang jauh dan medan jalan yang rusak.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya