Tips Arus Balik Lebaran 2022, Biar Kamu Aman dan Nyaman
Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Libur Lebaran 2022 ini bisa dibilang menjadi pelampiasan masyarakat, setelah dua tahun sebelumnya ada larangan dari pemerintah lantaran pandemik COVID-19. Nah, setelah berhasil melepas rasa rindu akan kampung halaman, tiba bagi kamu buat kembali ke kenyataan, beraktivitas di kota untuk bekerja lagi. Agar perjalananmu kembali menjadi aman, wajib menyiapkan diri.
Ya, bagi kamu yang pakai kendaraan pribadi, persiapan dengan mengecek kondisi motor atau mobil. Sebab, perjalanan arus balik sama jauhnya seperti arus mudik, jadi harus penuh persiapan agar terhindar dari masalah di perjalanan.
1. Pengecekkan mobil
Dok. Auto200Setelah waktu kamu agak lengang misalnya H+3 atau H+4 Lebaran, ada baiknya menyiapkan kendaraan untuk melakukan perjalanan arus balik. Pengecekkannya bisa dilakukan dengan memastikan semua bagian bekerja dengan normal, seperti AC dingin, rem pakem, dan lampu-lampu menyala semua. Pastikan juga tidak ada indikator peringatan yang menyala di panel instrumen.
Bagian kaki-kaki seperti ban juga harus kamu cek ulang, tambahkan angin kalau memang tekanannya sudah berkurang, cek juga ban cadangan atau serep beserta tool kit dan dongkraknya. Kalau memang kamu merasa ada kerusakan pada mobil, sebaiknya segera bawa ke bengkel-bengkel siaga terdekat.
Baca Juga: Terjebak Macet Panjang Saat Mudik, Segera Cek 5 Bagian Ini
2. Cuci mobil
thenewswheel.comSetelah melakukan pengecekkan, yang harus kamu lakukan sebelum melakukan perjalanan selanjutnya adalah mencuci dan membersihkan mobil. Apalagi kalau dari perjalanan mudik kamu belum mencuci mobil sama sekali padahal sudah kehujanan beberapa kali.
Karena, kalau mobil dibiarkan kotor dalam waktu lama, bisa menyebabkan timbulnya water spot atau bekas air dan kotoran di body dan kaca mobil yang membekas, hingga akhirnya sulit dibersihkan. Selain itu juga bisa membuat warna body mobil menjadi belang, karatan, sampai kerak-kerak kotoran di kolong mobil. Pencucian mobil juga bisa kamu lakukan lagi setelah sudah kembali ke kota.
Editor’s picks
3. Jadwalkan tanggal arus balik
ANTARA FOTO/Oky LukmansyahSelanjutnya kamu bisa mulai menentukan kapan kembali ke kota, hal ini wajib dipikirkan agar terhindar dari lonjakan pemudik lain yang juga akan kembali ke kota. Kamu bisa memprediksikan kapan terjadinya puncak arus balik dengan memantau media sosial atau berita-berita lainnya.
Sebaiknya kamu menghindari kembali ke kota saat puncak arus balik Lebaran, dengan begitu perjalanan arus balik pun lebih minim kemacetan dan tentu saja bisa lebih nyaman dan cepat sampai rumah.
4. Jangan memaksakan diri
ilustrasi mengantuk saat mengemudi (rand.org)Setelah menjadwalkan perjalanan balik dari kampung halaman, kamu bisa menyiapkan diri dengan beristirahat yang cukup, terutama satu hari sebelum melakukan perjalanan. Dengan begitu kondisi fisik kamu akan lebih prima dan tentunya lebih aman saat di perjalanan.
Yang harus diingat, jangan memaksakan diri, kalau memang badan terasa lelah atau mengantuk di perjalanan arus balik, kamu bisa melipir ke tempat yang aman untuk beristirahat selama 15 sampai 30 menit. Setelah beristirahat, badan pastinya sudah lebih segar dan bisa melanjutkan perjalanan kembali.
5. Jangan membawa barang berlebihan
Sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022). (ANTARA FOTO/Fauzan)Salah satu hal yang biasanya dilakukan saat pulang dari mudik adalah membawa oleh-oleh dari kampung halaman. Nah kamu juga harus memikirkan nih saat membawa oleh-oleh, jangan sampai membawa terlalu banyak karena akan memakan tempat di kabin dan bagasi mobil.
Kalau memang oleh-oleh yang dibawa jumlahnya banyak, kamu bisa membagi dua dan mengirimkan oleh-oleh tersebut ke kota dengan menggunakan jasa ekspedisi, jadi barang bawaan di mobil bisa lebih ringan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
