8 Fakta Enzo Ferrari, Pendiri Pabrikan Supercar Ferrari

Ketertarikan Enzo terhadap dunia otomotif memang sudah tertanam pada dirinya sejak kecil. Ia dilahirkan dari latar belakang keluarga yang bergerak dibidang usaha bengkel logam, hal ini membuat Enzo sudah terbiasa dengan alat-alat logam dan perkakas yang ada di bengkel ayahnya.

Puncak dari awal ketertarikannya pada dunia otomotif berawal setelah ia menyaksikan para pembalap beradu cepat di Sirkuit Bologna pada tahun 1908, sejak saat itu Enzo bersumpah kepada ayahnya bahwa suatu saat ia akan menjadi seorang pembalap, saat itu umur Enzo masih 10 tahun.

Masa muda Enzo sempat diwarnai oleh kepahitan karena pecahnya Perang Dunia I dan merebaknya wabah penyakit Flu. Saat itu ia bertugas untuk Angkatan Darat Italia dibawah Resimen Artileri Gunung ke-3. Namun, Enzo sendiri menjadi sakit parah dalam pandemi flu 1918 yang mengakibatnya dirinya dikeluarkan dari layanan Angkatan Darat Italia.

Enzo berhasil selamat dari perang dan wabah, tetapi ayah dan saudara laki-lakinya tidak bisa selamat dan meninggal pada tahun 1916, keduanya meninggal bukan karena perang melainkan karena wabah yang semakin parah pada waktu itu.

Setelah bisnis pertukangan keluarganya runtuh akibat kepergian ayahnya, Enzo mulai mencari peruntungan di dunia otomotif. Karier pertamanya tercatat sebagai test-driver untuk Costruzioni Meccaniche Nazionali, sebuah pabrik mobil di Milan.

Kemudian pada tahun 1920, Enzo mulai bergabung dengan departemen balap Alfa Romeo sebagai pembalap, ia pun berhasil memenangkan Grand Prix pertamanya pada tahun 1923 di Sirkuit Savio, Ravenna.

Namun, kelahiran putra pertamanya pada tahun 1932 menjadikan Enzo Ferrari memutuskan untuk pensiun menjadi pembalap dan ia mulai lebih fokus pada pengelolaan dan pengembangan pabrik mobil balap Alfa Romeo, yang akhirnya membentuk tim pembalap superstar bernama Scuderia Ferrari.

Logo kuda jingkrak milik Ferrari yang kita kenal sekarang ternyata pertama kali digunakan oleh pilot terkenal Italia selama Perang Dunia I bernama Francesco Baracca. Gambar kuda jingkrak adalah lambang pribadi dari Francesco Baracca yang dilukis di pesawat tempurnya.

Namun, setelah gugurnya Baracca selama pertempuran udara pada tahun 1918, ibunya kemudian memberi Enzo lambang itu dan menyuruhnya untuk meletakkan lambang kuda jingkrak di mobilnya untuk keberuntungan hingga kemudian Enzo menjadikan lambang tersebut sebagai ikon Ferrari hingga kini.

Pada tahun 1939, Enzo mengalami perselisihan dengan direktur pelaksana Alfa Romeo, Ugo Gobbato , yang membuat dirinya harus keluar dari perusahaan dan mulai mendirikan perusahaannya sendiri bernama Auto-Avio Costruzioni, sebuah perusahaan yang memasok suku cadang ke tim balap lain.

Kemudian disaat meletusnya Perang Dunia II, seperti perusahaan-perusahaan lainnya pabrik miliknya dipaksa untuk melakukan produksi perang untuk pemerintah fasis Benito Mussolini. Hal ini justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Ferrari karena dapat menjadi lompatan infrastruktur dan produksi.

Di akhir perang, Enzo memutuskan untuk mulai membuat mobil dengan namanya, dan juga mulai mendirikan Ferrari S.p.A pada tahun 1947.

Rivalitas antara dua merek mobil super Ferrari dan Lomborghini ternyata berasal dari sikap Enzo Ferrari yang kurang sopan terhadap Ferruccio Lamborghini.

Permasalahan ini bermula ketika Ferruccio Lamborghini yang pada saat itu masih menjadi seorang pengusaha traktor membeli sebuah Ferrari 250 GT dan mengalami permasalahan kopling dengan mobilnya tersebut.

Sehingga Ferruccio meminta saran Enzo untuk permasalahan mobilnya tersebut. Namun, bukan jawaban yang didapat justru ungkapan pedas yang justru keluar dari mulut Enzo. Setelah mendengar ucapan pedas tersebut Ferruccio marah dan sejak saat itu Ferrucio pun mulai mengembangkan mobilnya sendiri dengan merek Lamborghini. Hingga saat ini, Lamborghini menjadi pesaing utama Ferrari sampai sekarang.

Pada akhir 1960-an, karena meningkatnya kesulitan keuangan serta masalah balap di banyak kategori serta persyaratan baru untuk keselamatan dan emisi udara bersih, menyebabkan Ferrari mulai mencari mitra bisnis.

Pada tahun 1963, Wakil Presiden Ford Motor Company Lee Iacocca mengusulkan Henry Ford II sebagai Presiden Ford pada waktu itu untuk membeli Ferrari. Namun, Ferrari menarik diri dari negosiasi dengan Ford karena Ferrari menyadari bahwa Ford tidak akan setuju untuk memberinya kendali independen atas departemen balap perusahaan. Kemudian Ferrari pun memulai kesepakatan bisnis yang lebih menguntungkan dengan Fiat.

Hal yang satu ini mungkin menjadi pembahasan yang paling unik dari diri Enzo. Jika kita lihat sekilas, wajah masa muda Enzo Ferrari memang terlihat sangat mirip dengan pesepak bola terkenal Mesut Ozil.

Bahkan beberapa orang mengaggap bahwa Ozil adalah reinkarnasi dari Enzo karena di saat Enzo meninggal, Ozil lahir di tahun yang sama pada 1988, ada ada saja bukan?

Beberapa fakta mengenai Enzo Ferrari tersebut menarik diketahui. Fakta tersebut menambah pengetahuan kita tentang pendiri pabrikan supercar terkenal Ferrari.