Jakarta, IDN Times - Kartu tol memang bikin perjalanan menjadi lebih praktis. Sebab untuk masuk dan ke luar tol kamu hanya perlu menempelkan kartu ini pada mesin di Gerbang Tol Otomatis (GTO) tanpa perlu lagi uang cash. Lebih gampang dan lebih cepat.
Asyiknya lagi kartu tol ternyata gak hanya bisa digunakan untuk keluar-masuk tol tapi bisa juga untuk keperluan lain. Nah, berikut fakta-fakta kartu tol yang perlu kamu tahu!
Ada beberapa macam kartu tol, namun intinya kartu tol yang biasa digunakan merupakan uang elektronik atau biasa disebut e-money. Jika diantara kamu ada yang jarang menggunakan transportasi umum, perlu diingat bahwa kartu tol juga e-money ya.
Jadi tidak hanya digunakan di jalan tol saja, kamu juga bisa menggunakannya ketika ingin berpergian menggunakan KRL ataupun TransJakarta. Karena transportasi tersebut juga sudah menerapkan sistem otomatis, layaknya GTO yang cukup menempelkan kartu saja. Tidak hanya itu, ternyata kartu tol bisa berbelanja, lho. Asalkan tempat belanja tersebut terkoneksi dengan bank penyedia e-money yang kamu gunakan.
Hayo... Siapa yang belum mengetahui bahwa kartu tol bisa expired ? Waspada, hal ini bisa saja terjadi pada kamu, lho. Bagaimana cara mengetahui bahwa kartu tol bisa expired ? Biasanya hal ini terjadi ketika kita hendak keluar pintu tol. Saat menempelkan kartu atau tapping, akan tertera tulisan 'Expired' di papan saldo.
Sebenarnya kartu tol yang expired ini merupakan proses monitoring yang dilakukan oleh PT Jasa Marga untuk memonitor durasi perjalanan pada sistem transaksi tertutup saat pengguna jalan melakukan tapping e-money di gerbang tol keluar yang melebihi batas waktu perjalanan maksimum.
Menurut penjelasan pihak PT Jasa Marga, batas waktu perjalanan maksimum adalah 1,5-2 kali dari waktu tempuh normal. Namun jika melebihi waktu tersebut, kemungkinan bisa terjadi E-toll Expired. Monitoring E-Toll Expired ini semata untuk evaluasi operasional dari PT Jasa Marga.
Bagaimana jika hal ini terjadi? Jangan panik, kamu tidak akan dikenakan denda atau sanksi. Kamu masih bisa melanjutkan transaksi melalui petugas di Gerbang Tol Otomatis (GTO) dan saldo tidak akan hangus.
Bagi kamu yang bingung, mengenai berapa saldo maksimal pada e-money ? Sebenarnya tergantung kartu apa yang kamu gunakan. Beberapa kartu seperti Indomaret card, TapCash BNI, dan BTN Blink memilik maksimal saldo sebesar Rp 1 Juta dengan minimum saldo Rp 10-20 ribu.
Namun ada juga beberapa e-money seperti Brizzi yang disediakan oleh bank BRI, Mandiri e-money bahkan Flazz BCA justru memiliki saldo maksimum yang tersimpan pada kartu sebesar Rp 2 juta. Maka jika ingin, membeli atau mengisi ulang saldo kartu alangkah baiknya pastikan kembali ke pihak layanannya untuk mengetahui jelas mengenai saldo minimum dan maksimum agar kamu tidak ragu ketika ingin menggunakannya.
Itu lah beberapa fakta mengenai kartu tol yang harus kamu ketahui.