Jakarta, IDN Times - Apple CarPlay dan Android Auto, dua istilah yang sering terdengar di mobil modern saat ini. Keduanya merupakan sistem atau fitur yang sama guna menghubungkan head unit kendaraan dengan smartphone kamu.
Namun memang keberadaan fitur itu bergantung pada head unit yang tersedia di mobil, karena tak semua head unit punya fitur tersebut, lantas apa perbedaannya antara Apple CarPlay dan Android Auto?
Walau punya fungsi yang sama yaitu menampilkan apa yang terdapat pada gawai diproyeksikan ke layar head unit agar mampu mengakses aplikasi yang tersedia di dalamnya, lalu bisa melakukan panggilan telepon, menayangkan navigasi yang tersimpan dalam smartphone, streaming musik hingga berinteraksi dengan seseorang lewat layanan pesan singkat, itu semua bisa dilakukan keduanya.
Pembedanya pada perangkat komunikasi yang terhubung. Apple CarPlay hanya bisa dikoneksikan ke smartphone yang sistem operasinya iOS yakni iPhone. Sementara, Android Auto jelas ke OS Android.
Perbedaan lainnya,ada aplikasi yang tak bisa dioperasikan salah satunya. Contohnya Google Maps, ini mampu dipakai Apple CarPlay dan Android Auto, namun untuk Apple Maps yang tak bisa digunakan di Android Auto.
Apple CarPlay lebih tertutup atau eksklusif, mengapa bisa begitu? Karena seperti yang diketahui model iOS hanya untuk iPhone saja. Itu pun dengan model tertentu yakni mulai dari 5 hingga iPhone teranyar, intinya bisa dipakai selama mereka menggunakan OS terbaru yang punya colokan kilat atau lightning port.
Sementara untuk Android di lain sisi punya rentang smartphone yang lebih luas atau bervariasi alias tidak hanya satu merek saja. Banyak merek smartphone yang menggunakannya. Tapi tetap perlu diingat, minimal OS yang dipakai versi 5.0 Lollipop ke atas.
Terakhir yang membedakan kedua fitur ini, penggunaan Google Assistant pada Android Auto dan Apple Siri pada Apple CarPlay. Ini aplikasi yang dapat diperintah dengan suara.
Google Assistant biasa digunakan pada smartphone Android, sementara sesuai namanya Siri digunakan pada Apple CarPlay. Dari segi fungsionalitas, Google Assistant lebih baik dalam hal penerimaan perintah, lebih sensitif dan responsif, variasinya juga banyak. Dengan kata lain, Google Assistant lebih fleksibel.
Namun yang perlu diingat terlepas dari itu semua, kedua fitur ini baik Apple CarPlay ataupun Android Auto sangat membantu pengemudi di zaman sekarang ini, karena bukan cuma praktis. Tetapi juga memastikan keselamatan di jalan hingga memberikan efek fokus pada pengemudi yang tetap bisa terjaga dengan baik.