Jakarta, IDN Times - Kata door visor mungkin masih kurang akrab di telinga kita. Door visor atau talang air pada mobil yang biasanya terletak di bagian atas jendela mobil dan menempel pada atas pintu mobil.
Elemen mobil satu ini sering kali disalahartikan sebagai aksesori mobil semata. Padahal door visor cukup multifungsi, lho. Berikut adalah fungsi door visor pada mobil. Yuk, disimak!
Karena posisinya yang berada di bagian atas pintu dan jendela mobil, door visor sangat berguna untuk menghalau air hujan jika sewaktu-waktu kaca mobil belum sempat dinaikkan saat hujan turun. Jika tak ada door visor, air hujan akan langsung masuk ke bagian dalam mobil.
Selain itu saat hujan dan AC mobil sedang dinyalakan, biasanya akan muncul embun pada kaca mobil. Maka kaca mobil harus dibuka agar sirkulasi udara dari luar masuk sehingga embun akan hilang. Menurunkan kaca mobil sedikit hingga batas bagian bawah door visor saat hujan tak akan membuat air hujan mudah masuk ke dalam mobil, karena terdapat door visor yang menghalanginya.
Jika tak ada door visor, air hujan akan lebih mudah masuk ke dalam kabin mobil. Hal ini karena penghalang air hujan hanya dari kaca mobil saja. Saat air hujan masuk ke dalam kabin mobil, ada komponen-komponen listrik yang bisa menyebabkan korsleting. Oleh sebab itu, pemasangan door visor pada mobil menjadi ‘pengaman’ komponen-komponen listrik pada kabin mobil agar tak terkena air hujan.
Door visor juga dapat berfungsi sebagai hiasan untuk mobil, lho. Penempatan door visor di bagian atas pintu mobil memberikan kesan yang terlihat ‘mengisi’ pada bagian pintu mobil, sehingga pintu dan kaca mobil tak terlihat datar. Selain itu pada beberapa jenis mobil, door visor dapat menambah desain mobil menjadi lebih stylish.
Di beberapa mobil keluaran lama, suara mesinnya cukup terdengar jelas dan seringkali menganggu pengguna mobil. Guna mengurangi kebisingan dari suara ini, ternyata door visor dapat berfungsi untuk meredam suara bising tersebut. Door visor dapat bekerja sebagai pengarah aliran udara, aliran udara ini dapat meredam suara bising dari mesin dan tak masuk ke dalam kabin. Sehingga pengguna mobil yang berada di dalam tak terganggu dengan suara-suara bising tersebut.
Saat mobil baru dinyalakan atau setelah diparkirkan di cuaca yang panas, seringkali mobil terasa pengap sehingga butuh aliran udara agar sirkulasinya tak begitu pengap. Jika kamu tak terlalu nyaman untuk membuka kaca mobil dengan lebar, kamu bisa membuka kaca mobil hingga bagian bawah door visor. Karena aliran udara tetap bisa masuk melalui door visor.
Saat akan membayar tiket atau parkir, pengendara mobil tentu akan mengelurukan tangan ke luar mobil. Saat hujan turun, tentu tangan akan basah terkena air hujan. Nah, door visor dapat membantu pengendara agar tangannya tak terlalu basah saat sedang mengulurkan tangan ke luar saat hujan turun.
Begitu pun saat pengguna mobil akan masuk ke dalam mobil saat sedang hujan. Door visor akan menghalangi air hujan yang turun sehingga tak akan membasahi bagian kursi mobil.
Inilah serangkaian fungsi door visor untuk berbagai situasi. Walaupun bentuknya tak begitu besar serta seringkali dianggap hanya sekadar hiasan, namun ternyata door visor memiliki berbagai kegunaan yang dapat mempermudah para pengguna mobil saat berkendara.
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto