Jakarta, IDN Times - CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, belum mau angkat bicara soal berapa harga produk-produknya yang akan dijual di Indonesia nanti. Harga di Indonesia, disebutkan Andry, sesuai dengan ekspektasi masyarakat.
"Soal harga, yang jelas itu akan sesuai dengan ekspektasi masyarakat Indonesia. Intinya kami ingin merebut market share di Indonesia, terutama untuk mobil listrik," ujar Andry dalam sesi temu media di Guangzhou, Selasa (28/5/2024).
Andry berjanji, harga nantinya akan sesuai dengan nilai dari produk-produk GAC Aion yang dipasarkan. Hal ini sudah masuk pertimbangan mereka saat peluncuran nanti.
"Tentu, untuk merebut market share di Indonesia, agar itu bisa tercapai, selain desain dan kualitas, nilai dari produk kami juga harus sesuai dengan harga. Ini sudah kami siapkan dan pertimbangkan saat peluncuran nanti," kata Andry.
Andry mengungkapkan penentuan harga produk GAC Aion nantinya juga bisa didasarkan pada para kompetitor. Mereka bisa belajar dari cara kompetitor menetapkan harga untuk produk-produknya.
"Ketika kompetitor sudah meluncurkan produk dengan harga yang jelas, kami bisa belajar dari situ. Keuntungan dan keunggulan dari produk kami dan ada kesempatan yang dimiliki untuk menentukan apakah harga sesuai dengan nilai produk," kata Andry.
Terdekat, ada dua produk yang hendak diluncurkan, ialah Aion Y Plus dan Hyper HT. Namun, dalam kesempatan itu, Andry masih belum bisa memastikan kapan waktu peluncuran kedua mobil tersebut.
Berdasarkan bocoran foto yang tersebar di media sosial, kehadiran Aion Y Plus di Indonesia tidak akan lama lagi ketimbang Hyper HT. Mobil sudah sempat tertangkap kamera sedang melakukan tes di jalan.
Total, akan ada tujuh produk yang GAC Aion luncurkan untuk pasar Indonesia. Dengan target dua sampai tiga produk per tahuan, target tujuh produk ini bakal dicapai pada 2026 mendatang.