Jakarta, IDN Times - GAC Aion bekerja sama dengan sistem mengemudi otonom DiDi pada ajang Shanghai Auto Show 2025. Mereka memamerkan kendaraan otonom level 4 yang memiliki 10 sensor LIDAR dan sistem keselamatan canggih.
Mengutip Carnewschina, kolaborasi dilakukan pada basis model GAC Aion Y. Mobil ini memperlihatkan peningkatan signifikan pada teknologi berkendara otonom.
Mobil hasil kolaborasi ini memiliki 33 sensor. Jumlah itu lebih banyak dari mobil lain, yang biasanya menggunakan 20 sensor. Di antara 33 sensor tersebut ada 10 sensor LiDAR.
Dengan empat LiDAR jarak jauh yang mampu mendeteksi objek hingga 200 meter dan enam LiDAR untuk blind-spot yang memberikan cakupan 360 derajat dengan deteksi sedekat 10 cm.
Mobil ini menggabungkan sistem cadangan untuk delapan komponen penting, termasuk sensor, rem, dan sistem tenaganya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kendaraan dapat terus beroperasi dengan aman jika satu sistem gagal.
CPU (Central Processing Unit) yang disematkan di mobil ini setara dengan kemampuan kombinasi dari 60 unit smartphone canggih. Kemampuan pemrosesan yang substansial ini dirancang untuk meningkatkan keamanan, pengalaman berkendara, dan efisiensi mengemudi otonom.
Kendaraan canggih ini dijadwalkan untuk produksi massal dan pengiriman unit pada akhir 2025, dengan rencana demo dimulai secara bertahap di beberapa wilayah seperti Guangzhou dan Beijing pada 2026.