Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

GAC Aion dan DiDi Bakal Produksi Massal Mobil Tanpa Sopir Akhir 2025

Ilustrasi pabrik mobil (Daihatsu Astra Motor)
Ilustrasi pabrik mobil (Daihatsu Astra Motor)
Intinya sih...
  • Kendaraan otonom L4 akan diproduksi massal oleh GAC Group dan DiDi Autonomous Driving pada akhir 2025.
  • Kolaborasi ini menandai era baru dalam industri otomotif, dengan teknologi dan kenyamanan bertemu dalam kendaraan pintar.
  • Sistem kendaraan ini mengandalkan 33 sensor termasuk LiDAR, kamera inframerah, radar 4D, sensor suara, dan kamera visual untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Impian berkendara tanpa sopir bukan lagi sekadar fiksi ilmiah. Sebab, dalam waktu dekat, kendaraan yang bisa berjalan sendiri, mengenali rambu jalan, bahkan menghindari bahaya tanpa campur tangan manusia akan segera hadir di jalan raya. Salah satu inisiatif yang paling ambisius datang dari Tiongkok, lewat kolaborasi dua nama besar: GAC Group dan DiDi Autonomous Driving.

Keduanya baru saja mengumumkan rencana besar untuk memproduksi massal kendaraan otonom Level 4 (L4) pada akhir tahun 2025. Ini bukan sekadar konsep pameran, melainkan langkah serius untuk menghadirkan robotaxi canggih ke kehidupan sehari-hari, dengan target puluhan ribu unit. Kolaborasi ini menandai era baru dalam industri otomotif, di mana teknologi dan kenyamanan bertemu dalam wujud kendaraan pintar.

1. GAC dan DiDi siap produksi massal mobil tanpa sopir di 2025

Ilustrasi pabrik mobil (Daihatsu Astra Motor)
Ilustrasi pabrik mobil (Daihatsu Astra Motor)

Informasi mengenai proyek ambisius ini pertama kali dilaporkan oleh CarNewsChina dan langsung menarik perhatian banyak pihak. Kolaborasi ini diwujudkan melalui usaha patungan antara dua raksasa industri tersebut dengan membentuk Guangzhou Andi Technology Co., Ltd., perusahaan gabungan yang berkantor di Guangzhou.

Menariknya, ini adalah pertama kalinya ada kerja sama antara produsen mobil besar dan perusahaan teknologi self-driving Level 4 yang langsung menyasar produksi massal robotaxi, bukan sekadar uji coba atau pameran teknologi.

2. Mobil pintar L4 serga canggih dan otomatis

Ilustrasi pabrik mobil (mitsubishi-motors.co.id)
Ilustrasi pabrik mobil (mitsubishi-motors.co.id)

Mobil otonom L4 yang akan diluncurkan berbasis SUV crossover listrik dari GAC Aion, dibangun di atas platform AEP 3.0, dan akan dipadukan dengan arsitektur elektronik mutakhir bernama Star Spirit. Untuk membuatnya benar-benar bisa berjalan sendiri tanpa bantuan manusia, sistem kendaraan ini mengandalkan 33 sensor, termasuk LiDAR, kamera inframerah, radar 4D, sensor suara, dan kamera visual.

Teknologi ini memungkinkan mobil memiliki persepsi 360 derajat dan mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca. Semua data yang dikumpulkan sensor akan diproses oleh komputasi GPU dengan kekuatan lebih dari 2000 TOPS dan CPU 48 inti, yang memberikan respon cepat untuk pengambilan keputusan saat berkendara. GAC dan DiDi juga memastikan aspek keselamatan dengan menerapkan redundansi sistem pada pengereman, kemudi, komunikasi, dan tenaga.

3. Siap menjadi robotaxi

Ilustrasi mobil autonomus (carnewschina.com/)
Ilustrasi mobil autonomus (carnewschina.com/)

Yang membuat proyek ini lebih menarik, kendaraan L4 tidak hanya akan diproduksi sebagai prototype, tapi langsung diintegrasikan ke layanan transportasi daring DiDi. Artinya, mulai akhir 2025, pengguna aplikasi DiDi di beberapa kota akan bisa memesan robotaxi tanpa sopir untuk kebutuhan sehari-hari. Produksinya ditargetkan mencapai puluhan ribu unit, dan akan dijalankan berdampingan dengan armada yang masih menggunakan pengemudi manusia.

GAC dan DiDi juga memastikan bahwa kendaraan ini memenuhi standar keselamatan internasional, termasuk regulasi ketat di China dan Eropa. Selain robotaxi, GAC juga bersiap merilis mobil berkemampuan otonom Level 3 untuk konsumen umum pada akhir 2025, dan memperluasnya ke lebih banyak model di tahun 2026. Kolaborasi ini bukan hanya inovasi teknologi, tapi juga sinyal bahwa era mobil tanpa sopir benar-benar sudah di depan mata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us