Jakarta, IDN Times - CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan GAC Aion siap memenuhi target Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 60 persen, sesuai target pemerintah Indonesia. Tahap awal sudah mereka penuhi, yakni 40 persen.
"Peraturan mengenai TKDN di Indonesia mempunyai tiga tahap, yaitu 40, 60, dan 80 persen. Untuk tahap awal, 40 persen, dipastikan kami sudah memenuhinya," kata Andry di Guangzhou, Selasa (28/5/2024).
Andry menyatakan untuk menuju TKDN 60 persen, GAC Aion sudah memiliki rencana dan langkah-langkah tersendiri. Namun, mereka tidak merinci strategi apa yang akan mereka lakukan.
"Bagaimana untuk 60 persen? Sudah ada langkah untuk kami bisa memenuhi hal itu di tiga tahun kemudian. Jadi, sudah dipikirkan dan ada kebijakan yang akan kami lakukan untuk memenuhi TKDN 60 persen," kata Andry.
Nantinya, menurut Andy, pabrik khusus GAC Aion akan dibangun di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang. Ada juga tambahan tenaga kerja asal China yang akan membantu pekerjaan di pabrik tersebut.
"Jadi, nanti kami akan dirikan pabrik khusus GAC Aion," kata Andry.
Pemerintah telah menargetkan TKDN pada kendaraan listrik di Indonesia minimum mencapai 60 persen pada akhir 2024. Namun, saat melihat laju industri, target dimaksud direvisi.
Hasilnya, perhitungan nilai TKDN minimum 60 persen baru akan diterapkan pada periode 2027-2029. Sebelum mencapai tahun itu, TKDN minumum yang ditetapkan adalah 40 persen (PP 79/2023). Mampukah GAC Aion memenuhi itu?